Narmada,(SK),--
Tidak terasa, pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan
(Diklatpim IV) bagi para pejabat esselon IV KLU pola kemitraan antara
Pemda KLU dengan BKD Provinsi Nusa Tenggara Barat di Balai Diklat
Pertanian NTB, memasuki minggu ketiga.
Sekretaris Daerah KLU Drs H.Suardi,MH dalam arahannya di depan 40 pejabat esselon IV ketika tampil membawakan materi muatan teknis substantif lembaga,Kamis (07/03/2013) menekankan agar masing-masing peserta untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.Karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti diklat penjenjangan ini.
Sekretaris Daerah KLU Drs H.Suardi,MH dalam arahannya di depan 40 pejabat esselon IV ketika tampil membawakan materi muatan teknis substantif lembaga,Kamis (07/03/2013) menekankan agar masing-masing peserta untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.Karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti diklat penjenjangan ini.
”Ini amanat yang diberikan oleh
daerah,bukan oleh kami, tapi karena ini merupakan keharusan dalam
jabatan, maka harus dijalankan dan nikmati kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya,”tandas Suardi.
Selain itu, Sekda juga berharap agar sikap-sikap egoisme harus di buang jauh-jauh, sehingga timbul sikap saling menghargai satu sama lain. Hal ini di maksudkan, karena jika orang mau sukses itu kuncinya harus disiplin.Jangan sampai menganggap hal ini hanya seremonial belaka. ”Saya tidak inginkan kesan yang kurang bagus ini muncul ke permukaan, mari kita terus bina kemitraan ini dengan baik sehingga hubungan silaturrahmi tetap terpelihara,”pesannya.
Selain itu, Sekda juga berharap agar sikap-sikap egoisme harus di buang jauh-jauh, sehingga timbul sikap saling menghargai satu sama lain. Hal ini di maksudkan, karena jika orang mau sukses itu kuncinya harus disiplin.Jangan sampai menganggap hal ini hanya seremonial belaka. ”Saya tidak inginkan kesan yang kurang bagus ini muncul ke permukaan, mari kita terus bina kemitraan ini dengan baik sehingga hubungan silaturrahmi tetap terpelihara,”pesannya.
Banyak hal yang menjadi sorotan Sekda
terhadap berbagai persoalan yang muncul selama pelaksanaan Diklatpim di
Balai Diklat Pertanian Provinsi NTB Narmada ini. Beberapa persoalan yang
muncul ini terungkap ketika para peserta diklatpim diberikan kesempatan
untuk mengungkapkan isi hati masing-masing, terkait dengan suka duka
dan pengalaman baru yang mungkin di dapatkan selama hampir tiga minggu
mereka di karantina di Balai Diklat tersebut.
Terkait dengan itu, Sekda mengingatkan
kepada seluruh peserta Diklatpim, terutama yang rumahnya berdekatan
dengan lokasi untuk tidak pulang,karena ini merupakan program Pemerintah
yang biayanya cukup besar, jadi harus di amankan. Seluruh peserta
Diklatpim yang mengikuti pendidikan dan latihan penjenjangan ini
merupakan para pejabat esselon IV yang semuanya berasal dari KLU.
Keberadaan 40 pejabat yang mengikuti Diklatpim angkatan ke XIX tahun
2013 ini, sengaja di adakan, karena memang merupakan kewajiban Pemda
untuk bagaimana meningkat SDM aparatur di daerah Tioq Tata Tunaq ini
menjadi lebih baik.Minimal segala ilmu yang di peroleh peserta dari
narasumber atau para widyaiswara BKD Provinsi NTB, setelah mereka
kembali nantinya dapat mengaplikasikannya di SKPD masing-masing untuk
mendukung visi Kabupaten Lombok Utara yang maju dan beradab.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar