Mataram,(SK),--
Sejumlah 40 pejabat esselon IV lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Lombok Utara mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan tingkat IV
(diklatpim IV) selama 42 hari, yang dimulai tanggal 14 Februari hingga
27 Maret 2013 mendatang, bertempat di Balai Diklat Pertanian Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
Ketua
Panitia Penyelenggara Diklatpim IV angkatan XIX Pola Kemitraan antara
Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Drs
L.Hasbulwadi, M.Pd mengatakan, diklatpim IV angkatan XIX ini diikuti
oleh 40 orang pejabat esselon IV lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Lombok Utara.
Dikatakan, PNS mempunyai peranan yang
menentukan keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.Sosok PNS yang diharapkan adalah yang mampu mewujudkan
keberhasilan penyelenggaraan Kepemerintahan yang baik dan pembangunan.
Berdasarkan UU No.43 tahun 1999 sebagai perubahan atas UU No.8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian dan aturan pelaksanaannya PP No,101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS, bahwa sesuai dengan tuntutan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan PNS yang memiliki kompetensi jabatan.
Berdasarkan UU No.43 tahun 1999 sebagai perubahan atas UU No.8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian dan aturan pelaksanaannya PP No,101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS, bahwa sesuai dengan tuntutan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan PNS yang memiliki kompetensi jabatan.
L.Hasbulwadi yang sehari-harinya
bertugas di BKD Provinsi NTB yang menangani masalah Diklat PNS ini
menyebutkan, berdasarkan pasal 3 PP No.101 thun 2000 tersebut menyatakan
bahwa sasaran Diklatpim bagi para pejabat PNS ini adalah terwujudnya
PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan
masing-masing. Sedangkan tujuan penyelenggaraan Diklatpim IV ini,
menurut L.Hasbulwadi yang asal Desa Semaya Lombok Timur ini mengatakan,
untuk meningkatkan pengetahuan,keahlian,ketrampilan dan sikap prilaku
untuk dapat melaksanakan tugas sebagai pejabat esselon IV secara
professional yang dilandasi pada kepribadian sesuai dengan kemampuan
kebutuhan instansi.
Sementara itu,Sekda Provinsi NTB
H.Muh.Nur usai menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada dua
orang perwakilan peserta (L.Bayu Pratama dan Sumarnim), dalam
sambutannya menitipkan beberapa pesan penting kepada para pejabat
esselon IV yang mengikuti Diklatpim tersebut untuk bisa diterapkan
sekembalinya ke SKPD masing-masing. Diantara pesan penting itu antara
lain, masing-masing pejabat harus memiliki kemampuan menyusun tata
naskah dinas,mampu menyusun tata kelola keuangan,barang dan memiliki
kemampuan menyusun produk hukum yang diperlukan.
Selain itu,Sekda H.Muh.Nur juga berpesan, setelah mengikuti Diklatpim ini diharapkan ada pola pembentukan citra.Dalam pola pembentukan citra ini,H.Muh.Nur menekankan bahwa pada diri setiap orang harus memastikan memiliki tiga citra, diantaranya, pastikan diri kita memiliki konsep,pastikan diri kita memiliki kapasitas (daya) dan pastikan diri kita memiliki relasi.
Selain itu,Sekda H.Muh.Nur juga berpesan, setelah mengikuti Diklatpim ini diharapkan ada pola pembentukan citra.Dalam pola pembentukan citra ini,H.Muh.Nur menekankan bahwa pada diri setiap orang harus memastikan memiliki tiga citra, diantaranya, pastikan diri kita memiliki konsep,pastikan diri kita memiliki kapasitas (daya) dan pastikan diri kita memiliki relasi.
Untuk dapat meningkatkan kinerja
diperlukan pula standar kompetensi menumbuh-kembangkan motivasi pegawai
untuk mengoptimalkan kinerja unti organisasinya.
Pimpinan di era reformasi dan era
globalisasi sangat dihadapkan pada perubahan-perubahan yang sangat
cepat, maka dituntut harus sangat peka dan tanggap atas isu-isu yang
actual,yang menyangkut hajat orang banyak yang menjadi
keluhan,ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh
aparatur atau birokrasi.Termasuk isu-isu yang urgen dan serius untuk
segera diselesaikan.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar