Mataram,(SK),-- Sedikitnya
ada 40 orang pejabat esselon IV yang sedang mengikuti Diklatpim
angkatan XIX pola kemitraan antara Pemerintah Provinsi NTB dengan
Pemerintah KLU mengikuti Out Bound di hutan Suranadi Narmada, Sabtu
(16/02/2013).
40
orang pejabat esselon IV KLU dalam mengikuti kegiatan Outbound tersebut
dibagi menjadi 4 team, yaitu team Madani dibawah pimpinan
H.Moh.Tahir,SH, team Rinjani dibawah pimpinan Wayan Bratayasa,S.IP, team
Dewi Anjani dibawah pimpinan Tukul Sumardiono,SP dan team Ngaso dibawah
pimpinan Nisanim,S.Sos.
Pimpinan Out Bound Drs Paris Ichsan mengatakan, out Bound ini merupakan perpaduan antara Hill Walking atau pencarian jejak dan permainan games.Dimana kegiatan ini memang sengaja diadakan dengan tujuan mengembangkan team building sambil memanfaatkan alam sebagai media ruang kelasnya.
Pimpinan Out Bound Drs Paris Ichsan mengatakan, out Bound ini merupakan perpaduan antara Hill Walking atau pencarian jejak dan permainan games.Dimana kegiatan ini memang sengaja diadakan dengan tujuan mengembangkan team building sambil memanfaatkan alam sebagai media ruang kelasnya.
Dikatakan, outbound merupakan perpaduan
antara Hill Walking atau pencarian jejak dan permainan games. Dimana
keseluruhan team yang terlibat dalam mengikuti kegiatan outbound ini
diharapkan nantinya tercipta kerja sama,saling percaya,kesempatan
ber-eksperimen, kesempatan menggunakan otak kanan dan kiri serta dapat
memberdayakan potensi diri sendiri dan belajar dari pengalaman nyata.
Kegiatan outbound yang dilaksanakan
sehari penuh ini diharapkan agar setiap individu memiliki potensi yang
dapat dikembangkan,seperti kemampuan dasar sebagai tingkat
intelegensia,kemampuan abstraksi, kemampuan logika, kemampuan imajinasi
serta daya tangkap. Selain itu adanya kemampuan sikap dalam
bekerja,seperti ketekunan, ketelitian,tempo kerja dan daya tahan
terhadap stress.
Pada saat star, setiap kelompok
memperoleh beberapa amplop yang didalamnya berisi petunjuk teknis
berkenaan dengan jalur yang telah diberi tanda tertentu sesuai dengan
yang telah ditentukan Panitia.Jika ada kelompok yang tidak berhasil
menemukan tanda warna yang ditempel ditembok, pohon, tiang listrik, maka
kelompok tersebut sudah bisa di pastikan tidak akan mencapai finish.
Tanda warna yang ditempelkan itulah yang
akan memandu kelompok yang bersangkutan dari star sampai finish.Pada
beberapa titik dari jalur yang harus ditempuh oleh peserta outbound,
maka panitia telah memasang rintangan yang berupa permainan atau games
yang mengarah ke Team Building dan pengembangan kemampuan serta potensi
diri.
Drs Paris Ichsan menerangkan, sedikitnya
ada 5 bentuk permainan yang akan di lalui oleh seluruh team,
diantaranya permainan Jet Formasi, yang dimainkan oleh 10 orang dengan
membentuk 5 macam formasi.Setiap formasi yang dibentuk terdiri dari 4
pesawat mengarah ke beberapa penjuru dan formasi pesawat tetap 5 macam
serta jumlah anggotanya 4 pesawat setiap formasi.
Kemudian permainan berikutnya adalah
Madu dan Racun. Deskripsinya, terdapat sekelompok pengungsi akibat
perang yang kekurangan air.Di suatu tempat, kelompok pengungsi ini
menemukan beberapa gelas air bekas jebakan perang.Diantara gelas
tersebut, disamping berisi air,juga berisi racun.Tugas dari team
outbound ini adalah untuk memindahkan gelas dan racun tersebut ke tempat
lain menggunakan benang tanpa harus di sentuh tangan.
Berikutnya permainan Speder Webb, yaitu
perminan jaring laba-laba yang merupakan perangkap yang dahsyat, apabila
sampai ada yang terperangkap maka sulit untuk melepaskan diri dari
serta jarring laba-laba tersebut.Untuk bisa melewati jarring laba-laba
ini, maka team outbond yang terdiri dari 40 orang pejabat esselon IV
yang terbagai menjadi 4 team tesebut diperlukan kesabaran dan
kehati-hatian.Karena seluruh anggota team harus melewati lubang jarring
laba-laba itu denganh ketentuan satu lubang hanya boleh dilewati satu
orang serta tidak boleh menyentuh jarring.
Permainan selanjutnya adalah pertukaran
tawanan perang.Dalam permainan ini diperintahkan untuk memindahkan
tawanan perang Negara A ke Negara B, begitu pula sebaliknya, tawanan
perang Negara B dipndahkan ke Negara A.Tawanan perang hanya boleh
bertemu atau berhadapan pada Negara C dan boleh melangkah satu atau
maksimal dua langkah. Serta permainan yang terakhir adalah permainan
atas bawah oke. Dalam permainan ini, hanya boleh melewati 3 lubang gua
yang ada, dimana luabang gua A hanya boleh dilewati satu orang, lubang
gua kedua hanya boleh dilewati dua orang pengungsi.Sedangkan anggota
yang lainnya harus melewati lubang gua yang ketiga dengan ketentuan
setiap orang yang akan lewat harus diterima oleh 3 orang yang telah
melewati lubang gua pertama dan kedua.Dalam permainan ini tidak semua
anggota team bisa di selamatkan.Maka untuk menyelamatkannya harus
meminta bantuan kepada pihak lain.
Dari seluruh rangkaian permainan yang
dilaksanakan ini, maka hasilnya di menangkan oleh team Madani dibawah
pimpinan H.Moh.Tahir,SH, diikuti team Dewi Anjani dibawah pimpinan Tukul
Sumardiono,SP, team Ngaso dibawah pimpinan Nisanim,S dibawah pimpinan
.Sos dan team Rinjani dibawah pimpinan Wayan Bratayasa,S.IP.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar