Kayangan,(SK),--- Kelompok Tani Mele Maju Dusun Montong Singgan Desa Salut Kecamatan Kayanagn,kini bisa bernafas lega.
Pasalnya,
setelah di kunjungi Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam panen
perdananya, Selasa (15/01/2013) lalu, kelompok ini patut bersyukur
karena sudah mampu membudi-dayakan ikan lele di kolam yang terbuat dari
Terpal. Anggapan sebagian orang selama ini yang tidak percaya dan tidak
yakin akan keberhasilan kelompok tani mele maju dalam membudi-dayakan
ikan lele diatas kolam terbuat dari terpal ini, kini terjawab sudah.
Keberadaan kelompok tani mele maju dalam usahanya membudi-dayakan ikan lele selama ini, memang banyak suka-dukanya.Mulai dari merekrut anggota, meyakinkan anggota kelompok,mencari bibit,menjalankan manajemen hingga bagaimana mengembangkan usahanya. Apalagi lokasi membudi-dayakan ikan lele tersebut memang di daerah pegunungan yang sulit dan tidak mungkin air bisa mengalir ke daerah tersebut.
Keberadaan kelompok tani mele maju dalam usahanya membudi-dayakan ikan lele selama ini, memang banyak suka-dukanya.Mulai dari merekrut anggota, meyakinkan anggota kelompok,mencari bibit,menjalankan manajemen hingga bagaimana mengembangkan usahanya. Apalagi lokasi membudi-dayakan ikan lele tersebut memang di daerah pegunungan yang sulit dan tidak mungkin air bisa mengalir ke daerah tersebut.
Namun berangkat dari keyakinan seorang
H.Haerudin selaku penasehat dari kelompok ini bersama ketuanya Kartono,
mampu meyakinkan dan membimbing kelompoknya untuk berfikir keras
bagaimana caranya sehingga kelompok tani mele maju yang sudah
dibentuknya sejak tahun 2009 lalu itu dapat eksis menjalankan niat
baiknya selama ini. Bahkan tidak jarang pihaknya mendapat tudingan dari
masyarakat yang tidak yakin bahwa usahanya itu akan berhasil.
Keyakinan H.Haerudin untuk terus
berusaha mengembangkan kelompok ini rupanya tidak sia-sia.Dia yakin
bahwa ketika pada jaman Nabi Nuh,as dulu katanya, Nabi Nuh as juga
pernah membuat kapal di atas gunung yang di cemoohkan oleh
ummatnya.Namun Nabi Nuh as ketika itu tidak memperdulikan cemoohan dari
ummatnya itu.Nabi Nuh as terus saja membuat kapal hingga selesai.
Rupanya keyakinan seperti yang di perbuat Nabi Nuh as itulah yang
mengilhami H.Haerudin bersama anggota kelompoknya untuk terus berusaha
mengembangkan usahanya membudi-dayakan ikan lele yang walau di atas
bukit.Berkat keyakinannya itulah hingga akhirnya ketika panen perdananya
di lakukan oleh Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH.
Saat acara panen perdana ikan lele milik
Kelompok Tani Ingin Maju Dusun Montong Singgan Desa Salut Kecamatan
Kayangan dibawah asuhan H.Haerudin tersebut, Bupati KLU dalam sekapur
sirihnya menuturkan pengalamannya ketika pertama kali dilantik menjadi
Bupati KLU pada tahun 2010 lalu.Saat itu katanya,KLU masih banyak
kekurangan, angka kemiskinan tertinggi di NTB yaitu sebesar 43,14 %,
infrastruktur banyak yang rusak,belum memiliki Rumah Sakit dan hanya
memiliki lima puskesmas.Sehingga ketika ada warga masyarakat yang sakit,
tidak langsung di tangani di Puskesmas, tetapi harus di rujuk ke
Mataram.”Alhamdulillah, pada tahun ini kita sedang bangun Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) di Tanjung berlantai dua. Ketika sudah jadi maka akan
di isi dengan tenaga-tenaga dokter yang spesialis. Ini merupakan
ikhtiar kita dalam rangka melayani masyarakat untuk peningkatan derajat
kesehatan,”ungkap Bupati.
Pengalaman memimpin KLU selama ini,
Bupati Djohan Sjamsu mengatakan cukup berat, tetapi berkat perjuangan
dan dukungan seluruh masyarakat Dayan Gunung akhirnya semua itu
berhasil.Untuk itu,Djohan meminta kepada masyarakat di daerah ini untuk
membina persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah Tioq Tata Tunaq
ini, jangan berbeda pendapat segala macam.Boleh kita berbeda
agama,berbeda adat istiadat tetapi dalam suasana Negara Kesatuan
Republik Indonesia.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar