Kayangan,(SK),-- Sebanyak tiga Kepala Desa dan satu Pemusungan di Kecamatan Kayangan, dilantik Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH, Rabu (23/01/2013).
Ketiga
Kades dan satu Pemusungan yang dilantik itu, semuanya wajah baru yaitu
Kades Dangiang H.M.Edy Prayitno, Kades Gumantar Japarti dan Kades
Selengen Sadirman serta satu orang Pemusungan Sesait Airman,S.Pd. Para
Kepala Desa terpilih yang baru dilantik ini adalah merupakan hasil
pilihan rakyat dalam pemilihan Kepala Desa akhir Desember 2012 lalu.
Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam
sambutannya usai melantik keempat Kades terpilih tersebut berharap agar
mampu memimpin masyarakat desa bersama-sama dengan tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat dalam rangka membangun daerah
pedesaan yang maju dan beradab serta tidak membeda-bedakan etnis atau
golongan tertentu.
Kepala Desa itu adalah garda paling depan dalam pemerintahan, sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak boleh bertentangan dengan pemerintah di atas.Karena antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah ditingkat desa adalah masih dalam satu koridor yang tidak bisa dipisahkan. ”Jadi bukan berarti ketika baru terpilih dan sudah dilantik sebagai Kepala Desa semaunya berbuat sesuka hati tanpa memperhatikan aturan yang ada, maka hal inilah yang harus dihindari,”tandas Bupati.
Kepala Desa itu adalah garda paling depan dalam pemerintahan, sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak boleh bertentangan dengan pemerintah di atas.Karena antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah ditingkat desa adalah masih dalam satu koridor yang tidak bisa dipisahkan. ”Jadi bukan berarti ketika baru terpilih dan sudah dilantik sebagai Kepala Desa semaunya berbuat sesuka hati tanpa memperhatikan aturan yang ada, maka hal inilah yang harus dihindari,”tandas Bupati.
Bupati juga mengingatkan, bahwa Kepala
Desa itu adalah pembawa amanah yang wajib dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat, diri sendiri maupun dihadapan Allah Swt pada hari kiamat
kelak.
Selain itu, yang menjadi tantangan pokok
yang dihadapi Pemda KLU saat ini adalah masalah IPM (Indeks Pembangunan
Manusia). IPM ini dapat di ukur dari tiga hal, yang .pertama
Kesehatan.Jadi tingkat kesehatan di KLU ini seperti apa.Kedua masalah
Pendidikan.Pendidikan ini menyangkut lamanya peserta didik bersekolah.
Berdasarkan hasil evaluasi selama ini,
di KLU tingkat lamanya bersekolah adalah 5,9 tahun, artinya lamanya
pendidikan penduduk Dayan Gunung ini rata-rata hanya baru tamat SD.
Ketiga dari segi pendapatan atau ekonomi. Dilihat dari tiga aspek ini,
KLU juga masih berada paling bawah tempatnya dan inilah yang kita warisi
dan diterima dari Lombok Barat selaku Kabupaten induk.Dan dua tahun
terakhir ini upaya untuk menurunkan kekurangan tersebut bisa
dicapai.Itulah sebabnya Bupati bersama jajaran Muspidanya keliling
melakukan Safari Jum’at dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat
untuk menyatukan hati dalam membangun bumi Tioq Tata Tunaq ini.”Insya
Allah kedepan apa yang kita inginkan ini bisa tercapai,”harap Bupati.
Dari hasil evaluasi pemilihan 18 Kepala
Desa dari 33 desa di KLU, Bupati Djohan Sjamsu menyatakan aman dan tidak
ada persoalan. Walaupun ada orang bertaruh yang berdatangan dari daerah
lain, namun daerah Dayan Gunung ini tetap aman.Selain itu, dari hasil
evaluasi lainnya masih banyak penduduk KLU yang belum menggunakan hak
pilihnya yaitu sekitar 800 wajib pilih.
Untuk mengatasi hal tersebut,Bupati
berharap kepada Kepala Desa terpilih yang baru dilantik tersebut
nantinya harus mampu memberikan pemahaman terhadap masyarakat untuk
menggunkan hak pilihnya secara bertanggung jawab.Lebih-lebih pada
tanggal 13 Mei 2013 mendatang di daerah ini akan di gelar pemilihan
Gubernur NTB.”Saya harapkan orang Lombok Utara ini menggunakan 100% hak
pilihnya nanti pada pemilihan Gubernur. Jadi mulai sekarang peliharalah
persatuan dan kesatuan,satukan hati dalam menentukan pilihan, sehingga
pesta demokrasi ini nantinya bisa berjalan sukses, ”tandas Bupati.(Mtq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar