Sesait,(SK),-- Gerbong Demokrasi ditingkat Desa di 
wilayah Dayan Gunung sudah di mulai.Ketika masyarakat Desa setempat 
mendengar  bahwa diwilayah mereka akan ada Pelaksanaan Pemilihan Kepala 
Desa, karena Kepala Desa yang sedang memerintah diwilayah tersebut, 
sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya. Sejak itulah, di seantero 
desa tersebut seluruh warga sudah mulai memikirkan siapa calon yang akan
 memimpin desanya pada periode berikutnya.
Dari empat desa tersebut, Desa Sesait sudah selesai melaksanakan 
Pilkadesnya,Senin (12/11/2012) kemarin, dengan tujuh orang 
calon.Hasilnya, tampil putra Sesait nomor urut 02 asal Pansor bernama 
Airman,S.,Pd yang mendapatkan dukungan suara terbanyak 1.656 (35,48 %) 
dari 6.207 pemilih serta menumbangkan enam calon Kades lainnya, seperti 
Aswadi yang berada pada nomor urut 01 memperoleh suara 262 (5,61 %), 
Ahmad Sugianto di nomor urut 03 memperoleh dukungan suara sebanyak 333 
(6,95 %),kemudian Karyadi,S.Hi di nomor urut 04 hanya memperoleh 
dukungan suara sebanyak 414 (8,87 %), Maryait di nomor urut 05 
memperoleh dukungan suara sebanyak 1.148 (24,59 %).Kemudian Masidep,S.Pd
 di nomor urut 06 hanya mendapat dukungan suara sebanyak 459 (9,83 %) 
dan Awaludin di nomor urut 07 hanya memperoleh dukungan suara sebanyak 
396 (8,48 %). Sementara tiga desa lainnya seperti Desa Dangiang,Desa 
Gumantar dan Desa Selengen, saat ini sedang berlangsung penjaringan 
bakal calon Kepala Desanya.Untuk diketahui jadual pemilihan Kepala desa 
untuk Desa Dangiang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012,Desa
 Selengen tanggal 17 Desember 2012 dan Desa Gumantar akan dilaksanakan 
tanggal 20 Desember 2012 mendatang.
Untuk Pemilihan Pemusungan sesait, yang sudah di laksanakan kemarin 
(Senin, 12/ 11 / 2012) sebelumnya beredar berbagai spekulasi dari para 
komentator tentang siapa dan bagaimana figure calon Pemusungan Sesait 
yang cocok dan pantas serta mampu membawa Desa Sesait kearah yang lebih 
baik untuk periode 2013-2019 mendatang.Dengan tampilnya tujuh tokoh 
dalam bursa calon Pemusungan Sesait tersebut, spekulasi para elit 
politik yang biasa bermain memunculkan berbagai opini tentang kelebihan,
 kekurangan, dukung-mendukung untuk semua calon.
Dari hasil survey diatas kertas dari para elit politik yang biasa 
bermain tersebut, sama-sama mengklaim bahwa di suatu wilayah adalah 
merupakan basis dari salah satu calon.Sehingga kesannya, seolah-olah 
bahwa daerah tersebut mendukung calon itu 100 %.Buktinya, setelah 
Panitia Pilkades melaksanakan tugasnya, ternyata prediksi maupun 
spekulasi dari para elit politik tersebut, tidak terbukti.
Hal inilah yang terjadi di Desa Sesait menjelang dilaksanakannya 
Pemilihan Pemusungan Sesait untuk periode enam tahun kedepannya.Bahkan 
dalam pelaksanaan Pilkades ini muncul sebagai ajang taruhan dari 
berbagai kalangan yang biasa bermain pada ajang yang serupa.Sebut saja 
NSD, yang sejak awal sudah mengeluarkan sesumbar untuk mendukung salah 
satu calon yang menjadi favoritnya, dengan mengajak siapa saja yang 
berani taruhan dengannya. Ternyata sesumbar NSD tersebut disambut oleh 
RMD dan lainnya, sehingga taruhannya ada yang menaruhkan Sepeda Motor 
dan ada yang bertaruh dengan seekor sapi. 
Sementara Murdan calon Incumbent tidak di loloskan oleh Panitia Pilkades dalam penetapan calon.Hal tersebut disebabkan karena yang bersangkutan selama memangku jabatannya sebagai Pemusungan Sesait tidak pernah membuat LKPJ yang harus disampaikan di depan sidang BPD sesuai dengan amanat dari Perda KLU nomor 5 tentang tata cara LKPJ.
Sementara Murdan calon Incumbent tidak di loloskan oleh Panitia Pilkades dalam penetapan calon.Hal tersebut disebabkan karena yang bersangkutan selama memangku jabatannya sebagai Pemusungan Sesait tidak pernah membuat LKPJ yang harus disampaikan di depan sidang BPD sesuai dengan amanat dari Perda KLU nomor 5 tentang tata cara LKPJ.
Atas kekecewaan tersebut, dirinya beserta seluruh pendukung dan tim 
suksesnya tidak tinggal diam.Mereka berusaha mengalihkan suara 
dukungannya kepada Airman,S.Pd salah satu calon Pemusungan dari Pansor. 
Hasilnya, terbukti dengan tampilnya Airman,S.Pd asal Pansor memperoleh 
suara terbanyak dari enam calon yang lainnya pada pemilihan Pemusungan 
Sesait yang di gelar Panitia Pilkades, Senin (12/11/2012) kemarin.
Menurut beberapa pengamat asal Sesait yang tidak mau disebutkan 
namanya, para calon yang tidak lolos dalam Pilkades saat ini harus 
legowo dan berjiwa besar atas hasil ini.”Seandainya saja tidak usah 
terlalu banyak yang mencalonkan diri dari wilayah barat, tentu hal ini 
tidak akan terjadi. Masalahnya, mereka sama-sama menjaga gengsi, 
sehingga tidak ada yang mau mengalah.Ini sebagai pelajaran bagi para 
elit politik khususnya di Desa Sesait dalam menentukan para pemimpinnya 
di masa mendatang,”katanya.
“Apapun hasilnya,mari kita terima dengan hati yang lapang 
dada.Siapapun orangnya, itulah hasil pilihan kita semua dari masyarakat 
Sesait.Mari kita maju selangkah lebih maju dari sebelumnya, ”ajak Ketua 
Panitia Pilkades Alimudin sesaat sebelum penghitungan suara di mulai 
kemarin.
“Inilah ajang demokrasi, tidak ada yang kalah dan tidak ada yang 
menang, yang menang itu adalah masyarakat Sesait, ”tambahnya.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar