Rempek,(SK),-- Pembangunan Mesjid Nurul Huda Telaga
Maluku Desa Rempek Kecamatan Gangga,dilakukan Gubernur NTB Dr TGH Zainul
Majdi MA awal November 2012 lalu.
Pembangunan
Mesjid yang menelan biaya 2,4 M rupiah yang bersumber dari dana swadaya
murni masyarakat Telaga Maluku Desa Rempek ini, diawali peletakan batu
pertamanya oleh Gubernur NTB Dr TGH Zainul Majdi MA, kemudian diikuti
Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dan Ketua DPRD KLU Mariadi,S.Ag.
Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Nurul Huda Telaga Maluku Suryadi
Narmanto melaporkan bahwa, pembangunan Mesjid Nurul Huda dengan luas
19x20 m ini menelan anggaran biaya swadaya murni masyarakat Telaga
Maluku dan ditambah dari dana pentalangan dari Pemda KLU yang semuanya
berjumlah Rp. 2,4 M.Namun, katanya, dari jumlah dana sebesar itu, untuk
realisasinya dibagi menjadi 3 tahap dan untuk tahap pertama pada saat
peletakan batu pertama ini, dananya baru realisasi sebesar Rp.
253.330.000.
“Mudah-mudahan dalam pembangunan Mesjid Nurul Huda Dusun Telaga
Maluku Desa Rempek Kecamatan Gangga KLU ini mendapatkan barokah dan
bermanfaat bagi kemaslahatan ummat,”harap Ketua Panitia Pembangunan
Suryadi Narmanto yang juga Kadus Telaga Maluku ini.
Dikatakan, untuk mendapatkan tanah sebagai lokasi dibangunnya Mesjid Nurul Huda Telaga Maluku ini, prosesnya sangat panjang. Dimana untuk mendapatkan legalitas penggunaan tanah seluas 33 are ini sebagai lkasi dibangunnya Mesjid Nurul Huda ini, oleh Panitia Pembangunan bekerja sama dengan Pemda KLU berupaya sekuat tenaga mendapatkannya pada Dinas PU Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dikatakan, untuk mendapatkan tanah sebagai lokasi dibangunnya Mesjid Nurul Huda Telaga Maluku ini, prosesnya sangat panjang. Dimana untuk mendapatkan legalitas penggunaan tanah seluas 33 are ini sebagai lkasi dibangunnya Mesjid Nurul Huda ini, oleh Panitia Pembangunan bekerja sama dengan Pemda KLU berupaya sekuat tenaga mendapatkannya pada Dinas PU Provinsi Nusa Tenggara Barat.
”Inilah bentuk kerja keras kami dengan dibantu Pemda KLU yang
akhirnya tanah yang kami butuhkan itu berhasil kami peroleh, sehingga
pada hari ini Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH Zainul Majdi MA
mohon berkenan meletakkan batu pertama pembangunan Mesjid Nurul Huda
ini,”kata Suryadi penuh semangat.
Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam pengantarnya mengatakan,
pembangunan di KLU ini sudah banyak yang telah dilakukannya.Tidak
terkecuali yang masuk di wilayah Rempek ini, bahwa saat ini sedang di
bangun Bendungan Rempek yang natinya diperuntukkan untuk mengairi areal
pertanian hingga ke wilayah Dusun Luk Desa Sambik Bangkol, yang masih
dalam wilayah Kecamatan Gangga.
Dikatakan Bupati bahwa, lokasi pembangunan Bendungan Rempek ini
terletak di Dusun Rempek yang jaraknya sekitar 4 km dari lokasi
Pembangunan Mesjid Nurul Huda Telaga Maluku yang menjadi ibukota Desa
Rempek ini.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr TGH Zainul Majdi MA dalam taushiyahnya
sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Nurul Huda
Telaga Maluku Desa Rempek ini, dihadapan para tamu undangan dan
masyarakat Desa Rempek mengingatkan, sekarang ini masyarakat giat bangun
mesjid, tapi perlu juga di pikirkan bagaimana memakmurkannya.
Di dunia, katanya,disamping membangun tempat ibadah dalam rangka
menjaga keseimbangan kehidupan dunia-akherat, juga salah satunya yaitu
dengan membangun Mesjid. Sedangkan hubungan dengan manusia, harus
bersyukur,tidak mudah terprovokasi dengan issu yang menyesatkan yang
belum tentu benar.Hal ini perlu di uji kebenarannya. Kemudian tidak
perlu menyibukkan diri dengan mencari-cari kesalahan orang lain.
Oleh karenanya, melalui kesempatan itu Gubernur NTB Dr TGH Zainul Majdi MA berpesan kepada seluruh warga KLU agar selalu menjaga kekompakan untuk mewujudkan pembangunan di daerah ini.Sebab menurut Gubernur, jika tidak kompak maka tentu tidak bisa sukses.
Oleh karenanya, melalui kesempatan itu Gubernur NTB Dr TGH Zainul Majdi MA berpesan kepada seluruh warga KLU agar selalu menjaga kekompakan untuk mewujudkan pembangunan di daerah ini.Sebab menurut Gubernur, jika tidak kompak maka tentu tidak bisa sukses.
Diakhir sambutannya, Gubernur NTB Dr TGH Zainul Majdi mengatakan,
pembangunan Mesjid ini nantinya akan menjadi etalase Islam sebagai agama
rahmatan lil alamin di daerah yang terkenal dengan semboyan Tioq Tata
Tunaq ini. Pembangunan mesjid ini juga tidak hanya sebagai simbolik
belaka. Tetapi harus di fungsikan sebagai salah satu rumah besar bersama
bagi umat Islam sebagai sarana tempat ibadah. (Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar