Kayangan,(SK),-- Manfaat peta digital dalam berbagai
hal sangat luar biasa, karena jika kita ingin melihat dan mencari warga
masyarakat yang kondisinya benar-benar miskin ataupun kaya dan
lainnya,pasti bisa diketahui melalui peta publikasi social desa digital.
Terkait
dengan itu, Kamis,(11/10/2012), Bappeda KLU bekerjasama dengan Access
dan YLKMP, menggelar sosialisasi Pemetaan Sosial Digital yang
berlangsung di aula Kantor Camat Kayangan, dengan melibatkan Kepala
Desa,Kepala Dusun, KPMD, Fasduk, Fasping dan undangan lainnya.
Camat Kayangan yang di wakili Sekcam Sukadi,S.Sos dalam pengantarnya
mengatakan, banyak sekali manfaat data, yang salah satunya adalah untuk
menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.Untuk mendukung hal
tersebut diperlukan adanya data yang akurat.Sehingga dengan itu,
Pemerintah Daerah bisa menentukan kebijakan pembangunan daerah.
Dikatakan, misalnya saja, tentang penduduk yang miskin di KLU terdata
berdasarkan data statistik 43,14 % terendah di Nusa Tenggara Barat jika
di bandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di daerah ini.Sehingga
untuk mengatasi masalah kemiskinan ini,Pemerintah Daerah telah banyak
menggulirkan berbagai program, diantaranya dengan memberikan bantuan
kepada penduduk miskin,rumah kumuh dan lain sebagainya, serta masih
banyak program-program Pemda KLU yang telah di gulirkan dalam rangka
mengentaskan kemiskinan dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat di
daerah yang bermoto Tioq Tata Tunaq ini.
Sukadi yang baru beberapa bulan menjabat sebagai pengganti pejabat Sekcam sebelumnya R.Kertamono yang di mutasi menduduki posisi yang sama sebagai Sekcam Bayan ini berharap agar seluruh peserta sosialisasi Pemetaan Sosial Digital tersebut bisa bekerja sama dalam melakukan pendataan dari level tingkat bawah yaitu dusun,desa,kecamatan hingga ke tingkat atas.Karena memang data ini diperlukan adanya verifikasi mulai dari tingkat bawah (dusun).Hal ini dilakukan, menurut Sukadi, untuk mendapatkan data yang akurat dan seimbang.
Sukadi yang baru beberapa bulan menjabat sebagai pengganti pejabat Sekcam sebelumnya R.Kertamono yang di mutasi menduduki posisi yang sama sebagai Sekcam Bayan ini berharap agar seluruh peserta sosialisasi Pemetaan Sosial Digital tersebut bisa bekerja sama dalam melakukan pendataan dari level tingkat bawah yaitu dusun,desa,kecamatan hingga ke tingkat atas.Karena memang data ini diperlukan adanya verifikasi mulai dari tingkat bawah (dusun).Hal ini dilakukan, menurut Sukadi, untuk mendapatkan data yang akurat dan seimbang.
Dalam sosialisasi ini tampil sebagai narasumber adalah Zulpahrudin
dari perwakilan Bappeda KLU, dibantu dari pihak Fasilitator Pendukung
(Fasduk) program Access Nuranisah Jamil,Anik danm Aswadi.
Nilai tambah penyusunan database dan pemetaan sosial bagi Desa dan
Kabupaten, menurut Zulpahrudin memiliki data yang selalu ter-up-date dan
terintegrasi dengan sistem dan menjadi bahan untuk menyusun
RPJMDes/RKPDes/APBDes.Sehingga Pemda mudah memadukan rencana Kabupaten
dengan Rencana Desa.Disamping itu,ketika Desa memiliki data klasifikasi
kesejahteraan sosial yang disepakati bersama dan memudahkan pelaksanaan
program penanggulangan kemiskinan, maka ditingkat Kabupaten akan mudah
Pelaksanaan program pembangunan lebih efektif dan efisien.
.
Untuk mendukung kegiatan proses pendataan validasi data ditingkat desa untuk tahap kegiatan pertama dilakukan oleh Fasduk, KPM Desa didampingi Mitra (LSM) yaitu: Penggalian Data Desa dengan menggunakan alat kaji Klasifikasi Kesejahteraan (Penggalian indikator) dengan melibatkan masyrakat, Pendataan,Validasi Data,Klasifikasi Kesejahteraan,Pleno Klasifikasi Kesejahteraan di tingkat Desa.
Kemudian pada tahap berikutnya adalah Pembentukan Tim tehnis yang memiliki tugas Perekrutan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM),Pelatihan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM, PNPM) dan melakukan navigasi peta(lokasi objek ) yang ingin di gambar ( seperti: rumah, gedung kantor dll.).
.
Untuk mendukung kegiatan proses pendataan validasi data ditingkat desa untuk tahap kegiatan pertama dilakukan oleh Fasduk, KPM Desa didampingi Mitra (LSM) yaitu: Penggalian Data Desa dengan menggunakan alat kaji Klasifikasi Kesejahteraan (Penggalian indikator) dengan melibatkan masyrakat, Pendataan,Validasi Data,Klasifikasi Kesejahteraan,Pleno Klasifikasi Kesejahteraan di tingkat Desa.
Kemudian pada tahap berikutnya adalah Pembentukan Tim tehnis yang memiliki tugas Perekrutan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM),Pelatihan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM, PNPM) dan melakukan navigasi peta(lokasi objek ) yang ingin di gambar ( seperti: rumah, gedung kantor dll.).
Tahap berikutnya ketika data sudah diperoleh, maka dilakukan
Koordinasi dan sosialisasi di tingkat Kecamatan. Kemudian Pelaksanaan
Kegiatan oleh Tim Tehnis Kecamatan, yaitu memverifikasi data yang sudah
valid (memastikan posisi rumah pada OSM dengan yang ada di lapangan dan
identifikasi nomor IDnya), Penyempurnaan data serta Implementasi
pemetaan di 33 desa di KLU.
Sementara itu, salah seorang Fasduk Aswadi mengatakan, hal-hal yang mesti dilakukan ketika akan melaksanakan program sebelum memulai kegiatan, maka proses yang harus di lalui sedikitnya ada dua, yaitu kegiatan persiapan dan kegiatan utama.
Sementara itu, salah seorang Fasduk Aswadi mengatakan, hal-hal yang mesti dilakukan ketika akan melaksanakan program sebelum memulai kegiatan, maka proses yang harus di lalui sedikitnya ada dua, yaitu kegiatan persiapan dan kegiatan utama.
Menurut Aswadi,kegiatan persiapan yang harus dilaksanakan misalnya
melakukan sosialisasi program,pemilihan dan pelatihan Kader Pemberdayaan
Masayarakat (KPM).Sementara pada kegiatan utama yang harus dilakukan
antara lain,penggalian indicator, pendataan,validasi data,klasifikasi
kesejahteraan,pleno klasifikasi kesejahteraan dan pemetaan social.
Dari semua kegiatan tersebut, menurut Fasduk asal Sesait ini
mengatakan, maka Desa memiliki kader yang dapat menjamin
keberlanjutan.Disamping itu PEMDES dan PEMKAB memiliki data base sebagai
acuan bersama dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan
dan pemantauan.Dengan demikian, maka Desa nantinya akan memiliki
visualisasi peta social dan profil Desa.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar