Kayangan,(SK),--- Banyak cara yang dilakukan oleh
para pejabat mendekatkan diri dengan masyarakatnya.Salah satunya adalah
dengan melakukan kunjungan-kunjungan kerja, baik secara resmi ataupun
tidak resmi.
Begitu pula yang dilakukan Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH, Jum’at (24/08) lalu melakukan kunjungan kerja yang pertama pasca bulan Ramadhan ke Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU.
Begitu pula yang dilakukan Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH, Jum’at (24/08) lalu melakukan kunjungan kerja yang pertama pasca bulan Ramadhan ke Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU.
Hadir mendampingi Bupati H.Djohan Sjamsu,SH dalam kunjungan kerjanya
kali ini Kabag Humas Drs Jumarep,Camat Kayangan Tresnahadi,S.Pt,Kasi
Trantib Eko Sekiadim,S.Sos,Kasi Kesos Edy Sutrisno,SE,Kasubag
Perencanaan Atmaja Gumbara,SP,Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari, Ketua
BPD Kayangan Akh.Syahrudin,S.Pd,Penghulu Desa Kayangan H.Nurudin dan
sejumlah undangan lainnya.
Dihadapan jama’ah Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu, Bupati H.Djohan
Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan, maksud kedatangannya dalam
kunjungan Safari Jum’at yang dilakukannya pasca bulan Ramadhan tahun ini
adalah untuk yang pertama kali.Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan
diri dengan masyarakatnya. Disamping itu untuk menyampaikan informasi
berbagai program prioritas pembangunan yang telah,sedang dan akan
dilakukan di gumi paer Dayan Gunung ini.
Dikatakan, segala program pembangunan yang dijalankan pemerintah,
baik yang berskala kecil,sedang,maupun yang berskala besar, tidak
mungkin akan berhasil dan terwujud jika tidak di dukung oleh seluruh
masyarakat.Untuk itu Bupati berharap dan mengajak seluruh warga
masyarakat Dayan Gunung yang terkenal taat dan religius ini untuk
bersatu padu mendukung program pembangunan.
“Tolong bantu saya dalam proses pembangunan di KLU ini dengan cara
bersatu padu,satukan hati, jangan bertengkar, sebab kalau kita ribut
melulu, tentu proses pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq ini akan
terganggu,”tegas Bupati.
Selanjutnya Bupati H.Djohan Sjamsu pada kesempatan itu mengajak
seluruh masyarakat Lendang Batu Desa Kayangan untuk menyatukan
pendapat,persepsi dalam membangun KLU ini. Karena menurut H.Djohan
Sjamsu bahwa jabatannya selalu Bupati KLU periode ini adalah merupakan
jabatan amanah, maka dalam menjalankan tugasnya selaku Bupati, dirinya
berharap juga agar menjadi amanah.
Di tegaskannya, KLU di usianya yang ke 4 tahun ini sudah banyak
mengukir prestasi, diantaranya berdasarkan evaluasi pusat tentang
program pembangunan yang dilaksanakan selama ini, dari 57 Kabupaten/Kota
se Indonesia, KLU menempati urutan ke 6 dalam hal keberhasilan
pembangunannya.”Ini patut kita syukuri, karena ini adalah tidak terlepas
dari keikutsertaan dan peran serta seluruh masyarakat KLU dalam
mendukung proses pembangunan di daerah ini,”puji Bupati.
Namun yang menjadi PR KLU yang hingga kini belum tertuntaskan,
menurut Bupati adalah masalah tapal batas antara KLU dan Lobar. Tentang
masalah ini, Pemerintah KLU telah menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat untuk menengahi.
Selain itu terang Bupati, yang menjadi PR KLU selanjutnya adalah
masalah Asset Lombok Barat yang berada di wilayah KLU. Mestinya, katanya
apapun yang menjadi asset milik Pemda Lobar yang ada di KLU harus
diserahkan kepada Pemda KLU.
Selanjutnya yang menjadi PR KLU berikutnya adalah masalah kemiskinan,
dimana 43,14% dari 234.000 penduduk KLU berdasarkan statistic tergolong
miskin.Justeru dengan ini banyak program pengentasan kemiskinan yang
diberikan pemerintah pusat kepada KLU. Sehingga langkah-langkah untuk
mengentaskan kemiskinan di daerah ini telah banyak dilakukan, seperti
membentuk kelompok nelayan,kelompok pedagang bakulan,kelompok pertanian
dan sebagainya yang hingga kini semua sudah berjalan.
Disamping pokus pada kemiskinan, Pemda KLU juga mempokuskan pada
bidang kesehatan.Dimana pada tahun ini akan dibangun berbagai fasilitas
kesehatan, diantaranya di Kayangan akan dibangun Puskesmas di daerah
Santong, kemudian di Bayan juga dibangun Puskesmas di senaru,lalu di
Pemenang akan dibanguna Puskesmas di daerah Pandanan Nipah. Selain itu
di pusat kota Tanjung juga akan dibangun sarana kesehatan yang lebih
besar yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan dua tipe yaitu tipe A
dua lantai dengan biaya APBD KLU sebesar 10 M dan tipe B juga lantai dua
dengan biaya APBN 9 M. “Ini menjadi PR kita yang belum tuntas hingga
saat ini,”terangnya.
Semetara itu untuk mendukung berbagai fasilitas kesehatan yang
dibangun tersebut, Pemerintah Daerah KLU juga telah membantu 9 orang
putra putri terbaik KLU untuk kuliah di Fakultas kedokteran (Unram dan
Brawijaya) dengan diberikan support dana stimulant masing-masing
berkisar sebesar 25 – 30 juta rupiah.
“Keinginan kita harus ada putra asli Dayan Gunung yang menjadi
dokter, tentu nantinya yang akan mengisi di RSUD ini, sehingga kedepan
dokter yang asli KLU ini akan dapat melayani masyarakat KLU sendiri,
jadi tidak perlu kita inpor dari daerah lain,”jelas Djohan Sjamsu.
Dalam menyampaikan aspirasi,Bupati juga tidak mengharapkan adanya
demo, jika ada masalah dan keinginan yang perlu disampaikan, katanya,
silahkan datang ke rumah dinasnya. Pada kesempatan itu, sebagai Bupati
memberikan bantuan dana stimulant sebesar 5 juta rupiah kepada Ta’mir
Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu Desa Kayangan.”Mudah-mudahan dana ini
bermanfaat,”kata Bupati singkat.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar