Kayangan,(SK),--Sabtu,21 Juli 2012 hampir seluruh
warga Dusun santong Asli dan Gubuk Baru Desa Santong Kecamatan Kayangan
Lombok Utara beramai-ramai turun kejalan tetapi mereka tidak membawa
spanduk atau pamphlet untuk protes melainkan mereka membawa sekop,
pacul, ember dan sebagainya, mengapa demikian? Karena mereka bukan turun
jalan untuk melakukan aksi demo melainkan mereka melakukan aksi gotong
royong menyelesaikan kegiatan pengecoran rabat jalan Dusun Santong Asli
Desa santong Kecamatan Kayangan.
Dalam
kegiatan tersebut Nampak pula sejumlah tokoh masyarakat, seperti Kepala
Desa, Ketua BPD dan sejumlah kepala Dusun lainnya bahkan hadir pula
sekitar 10 orang mahasiswa dari Universitas Mataram yang kebetulan
sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Desa santong. Sejumlah
tokoh ini sengaja diundang untuk memberikan motivasi kepada warga agar
lebih bersemagat bergotong royong, demikian diungkapkan oleh Sirman ( 41
th ) Kepala Dusun Gubuk Baru.
Ketika ditemui Penulis Kampung Media, Salikin ( 43th ) Kepala Dusun
Santong Asli mengungkapkan “ kami merasa cukup bangga dengan semangat
gotong royong dari warga kami, mereka masih memiliki jiwa sosial yang
tinggi, dan juga mungkin karena apa yang mereka kerjakan ini demi
kepentingan kita bersama, sehingga jalan ditempat ini menjadi bagus
tidak lagi rusak, karena dulunya jika musim hujan tiba maka jalan
ditempat tersebut menjadi saluran air sehingga timbunan dari pengerasan
jalan yang pernah dilakukan dulu hancur berantakan dan warga tidak bisa
melalui jalan tersebut karena tanah dijalan tersebut merupakan tanah
liat”.
Sementara itu” Muhakim” kepala Desa Santong juga mengungkapkan “
kegiatan rabat jalan ini merupakan bagian dari proyek Drainase saluran
kiri kanan jalan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri
Pedesaan ( PNPM-MPd) yang berlokasi di Dusun Santong Asli Desa santong,
jadi saya merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Tim Pengelola
Kegiatan (TPK) karena bisa melibatkan warga untuk berpartiispasi
melaksanakan kegiatan seperti ini, itu artinya warga bisa ikut
mengontrol pelaksanaan kegiatan lebih transfaran dan berkwalitas”.
Ditempat yang sama Suryadi ( 34 ) Ketua TPK-PNPM Desa Santong juga
menjelaskan “ Proyek ini merupakan kegiatan yang didanai dari PNPM-MPd
Tahun Anggaran 2012 dengan jenis kegiatan Drainase yang berlokasi jalan
Perkampungan Dusun Santong Asli, Volume Proyek Drainase sepanjang 825
meter, Nilai Kegiatan sebesar Rp. 262,819,500 (Dua ratus enam puluh dua
juta delapan ratus Sembilan belas ribu lima ratus rupiah ), DO UPK Rp.
5,533,000 ( Lima juta lima ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) DO TPK
Rp. 8,299,600 ( Delapan juta dua ratus Sembilan puluh Sembilan ribu enam
ratus rupiah ) dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari. Jadi kami
bekerja setransfaran mungkin kepada warga dan juga rekan pengurus agar
tidak saling mencuriga dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena semua ini
demi kemaslahatan kita bersama, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang
berkwalitas dan kegiatan bisa sukses”. Yudik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar