Kayangan,(SK),-- Sejak berdiri tahun 1993 silam, 
Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan (NIKA) telah banyak yang telah 
dilakukannya dalam rangka pengembangan pendidikan.
Dikatakannya, dalam usianya yang ke-18 tahun ini banyak hal yang 
patut di syukuri, karena banyak membawa perubahan dari tahun ke tahun. 
Sehingga keberadaan Ponpes Nurul Islam Kayangan sebagai salah satu 
pencetak generasi muda Qur’ani yang ada di wilayah Kayangan disamping 
Ponpes yang lainnya, telah mampu membawa perubahan kearah yang lebih 
bagus.Kedepan, kata Ustazd yang juga politisi Partai Kedaulatan di DPRD 
KLU ini berharap, akan mengembangkan pembelajaran Matik (Tahfiz) 
Al-Qur’an untuk program unggulannya, disamping program lain yang tidak 
kalah pentingnya untuk terus ditingkatkan keberadaannya.
Dalam kesempatan rapat koordinasi yang berlangsung di aula MA Nika, 
Sabtu, (05/05) itu, Ust.Muh. Turmuzi, SH. M.Pd menyampaikan beberapa hal
 terkait pelaksanaan program, baik lembaga MTs maupun MA Nika selama 
satu tahun. Hal itu dimaksudkan, untuk mengevaluasi dan mengoreksi diri 
sejauh mana yang telah diperbuat untuk mengembangkan pendidikan di 
Ponpes Nika ini. Karena menurutnya, pihak Ponpes ingin ada perubahan 
kearah yang lebih baik.
Kaitannya dengan syukur, bahwa di MTs maupun di MA ada 9 orang guru yang sudah sertifikasi.”Ini asset yang sangat besar yang patut di pelihara dan syukuri,”katanya.
Kepada Kepala MTs maupun Kepala MA Nurul Islam Kayangan, Ust.Muh. 
Turmuzi, SH. M.Pd berpesan agar dalam menjalankan tugas selalu 
mengedepankan keberanian untuk menegur guru-guru yang ada, terutama yang
 sudah sertifikasi. Jangan sampai hadirnya senin-kamis,jika hal itu ada 
pada setiap guru yang sudah sertifikasi, maka sertifikasinya perlu 
dipertanyakan.
Sementara itu,Ketua Yayasan Nurul Islam Kayangan Nurdin,S.Pd 
mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan tenaga 
kependidikan yang telah banyak bekerja untuk kemajuan pendidikan di dua 
lembaga yang ada di Yayasan Nurul Islam Kayangan ini.
Dikatakannya, pihaknya belum bisa memberikan yang terbaik bagi kedua 
lembaga ini. Sejak berdirinya tahun 1993 silam, pihak Yayasan pun telah 
memahami bahwa keberadaan Ponpes Nika ini telah banyak dilakukannya 
dalam hal pengembangan pendidikan. Keberadaan Ponpes yang keberadaanya 
tepat di pusat kota Empak Mayong ini patut diperhitungkan.Tidak heran 
alumni Ponpes ini telah banyak mengambil manfaat diberbagai organisasi, 
baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah yang ada di 
KLU.
Ketua Komite Nurta,S.PdI mengatakan, untuk meningkatkan efesiensi 
kehadiran para guru di kedua lembaga,baik MTs maupun MA, dibutuhkan 
kedisiplinan dan keseriusan dalam hal  kehadirannya di sekolah.Disamping
 itu, masing-masing guru harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam 
melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik.Selain perangkat 
pembelajaran yang harus dibuat guru, juga disiplin waktu pun menjadi 
penentu keberhasilan guru professional, lebih-lebih bagi guru yang 
menyandang title sertifikasi.
“Kepada semua guru yang mengabdikan diri di Madrasah ini, berbuatlah 
dengan sebaik-baiknya dan syukuri menjadi guru di tempat ini,”ajak 
Nurta.(Eko).
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar