Senin, 07 Mei 2012

Pimpinan Ponpes NIKA Gelar Rapat Koordinasi

Kayangan,(SK),-- Sejak berdiri tahun 1993 silam, Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan (NIKA) telah banyak yang telah dilakukannya dalam rangka pengembangan pendidikan.

Ust.Muh. Turmuzi, SH. M.Pd selaku pendiri sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan dalam rapat koordinasi lengkap yang dihadiri pengurus Yayasan,Komite,Dewan Guru dan tenaga kependidikan lainnya, menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan Ponpes tersebut dalam mengbangkan pendidikan.

Dikatakannya, dalam usianya yang ke-18 tahun ini banyak hal yang patut di syukuri, karena banyak membawa perubahan dari tahun ke tahun. Sehingga keberadaan Ponpes Nurul Islam Kayangan sebagai salah satu pencetak generasi muda Qur’ani yang ada di wilayah Kayangan disamping Ponpes yang lainnya, telah mampu membawa perubahan kearah yang lebih bagus.Kedepan, kata Ustazd yang juga politisi Partai Kedaulatan di DPRD KLU ini berharap, akan mengembangkan pembelajaran Matik (Tahfiz) Al-Qur’an untuk program unggulannya, disamping program lain yang tidak kalah pentingnya untuk terus ditingkatkan keberadaannya.

Dalam kesempatan rapat koordinasi yang berlangsung di aula MA Nika, Sabtu, (05/05) itu, Ust.Muh. Turmuzi, SH. M.Pd menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan program, baik lembaga MTs maupun MA Nika selama satu tahun. Hal itu dimaksudkan, untuk mengevaluasi dan mengoreksi diri sejauh mana yang telah diperbuat untuk mengembangkan pendidikan di Ponpes Nika ini. Karena menurutnya, pihak Ponpes ingin ada perubahan kearah yang lebih baik.

Kaitannya dengan syukur, bahwa di MTs maupun di MA ada 9 orang guru yang sudah sertifikasi.”Ini asset yang sangat besar yang patut di pelihara dan syukuri,”katanya.

Kepada Kepala MTs maupun Kepala MA Nurul Islam Kayangan, Ust.Muh. Turmuzi, SH. M.Pd berpesan agar dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan keberanian untuk menegur guru-guru yang ada, terutama yang sudah sertifikasi. Jangan sampai hadirnya senin-kamis,jika hal itu ada pada setiap guru yang sudah sertifikasi, maka sertifikasinya perlu dipertanyakan.

Sementara itu,Ketua Yayasan Nurul Islam Kayangan Nurdin,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan yang telah banyak bekerja untuk kemajuan pendidikan di dua lembaga yang ada di Yayasan Nurul Islam Kayangan ini.

Dikatakannya, pihaknya belum bisa memberikan yang terbaik bagi kedua lembaga ini. Sejak berdirinya tahun 1993 silam, pihak Yayasan pun telah memahami bahwa keberadaan Ponpes Nika ini telah banyak dilakukannya dalam hal pengembangan pendidikan. Keberadaan Ponpes yang keberadaanya tepat di pusat kota Empak Mayong ini patut diperhitungkan.Tidak heran alumni Ponpes ini telah banyak mengambil manfaat diberbagai organisasi, baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah yang ada di KLU.

Ketua Komite Nurta,S.PdI mengatakan, untuk meningkatkan efesiensi kehadiran para guru di kedua lembaga,baik MTs maupun MA, dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan dalam hal kehadirannya di sekolah.Disamping itu, masing-masing guru harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik.Selain perangkat pembelajaran yang harus dibuat guru, juga disiplin waktu pun menjadi penentu keberhasilan guru professional, lebih-lebih bagi guru yang menyandang title sertifikasi.

“Kepada semua guru yang mengabdikan diri di Madrasah ini, berbuatlah dengan sebaik-baiknya dan syukuri menjadi guru di tempat ini,”ajak Nurta.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar