Santong,(SK),--  Menjadi Abdi Negara dan Abdi 
Masyarakat, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri, 
sekaligus sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Seperti yang 
dilakukan Camat Kayangan Tresnahadi, yang melakukan Safari Jum’at 
keliling di wilayahnya.
Dalam kunjungan kerjanya yang dirangkaikan dengan melaksanakan ibadah
 Sholat Jum’at di Mesjid Nurul Hijjah Dusun Sempakok Desa Santong, 
Jum’at,(25/05) lalu, Tresnahadi menyampaikan beberapa program penting 
yang segera dilakukan di wilayahnya, yaitu Listrik yang merupakan 
program yang sangat vital yang dibutuhkan masyarakat Dusun Sempakok Desa
 Santong , serta pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang 
akan berlangsung awal Juni 2012 mendatang.
Persyaratan yang dimaksud, menurut Tresnahadi, jika masyarakat ingin 
menjadi pelanggan PLN harus mematuhi aturan yang ditetapkan PLN, 
termasuk biaya penyambungan dan lain-lainnya.Sebab, kalau tuntutan 
masyarakat terlalu banyak, kemungkinan PLN tidak bisa memenuhinya dan 
bahkan mungkin PLN tidak bisa masuk di Dusun Sempakok ini.
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB, berharap kepada 
masyarakat Dusun Sempakok, agar sebelum PLN masuk ke Dusun ini, asset 
itu (PLTMH) diserahkan dulu ke pihaknya.Sementara dari pihak PLN, pada 
prinsipnya bisa melayani apa yang menjadi dambaan masyarakat yang 
menginginkan penerangan listrik dari PLN, yang tentunya dengan memenuhi 
beberapa persyaratan.
Tresnahadi yang didampingi Kasi Kessos Edy Sutrisno,SP dan Kasi 
Trantib Eko Sekiadim,S.Sos dalam kunjungan kerjanya ke Dusun Sempakok 
tersebut, berharap banyak agar masyarakat di daerah itu selalu inten 
membangun komunikasi dengan pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
 NTB serta pihak PLN, agar apa yang menjadi kebutuhan dan harapan 
masyarakat dapat terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Menurut Sa’at (56) salah seorang tokoh yang dituakan di Dusun 
Sempakok yang getol memperjuangkan nasib masyarakat di wilayah itu 
mengatakan, keinginan masyarakat untuk pindah dari yang sebelumnya 
menggunakan penerangan Listrik PLTMH ke penerangan Listrik PLN, 
disebabkan jumlah penduduk Dusun Sempakok semakin bertambah, sehingga 
kebutuhan akan penerangan pun otomatis bertambah. Sementara penyediaan 
penerangan dari PLTMH tersebut cenderung tetap dalam kondisi stasioner.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menyerahkan asset 
PLTMH ke Pemerintah Provinsi NTB yang dalam hal ini melalui Dinas 
Pertambangan dan Energi yang selama ini di gunakan sebagai sumber 
penerangan di wilayah Sempakok dan sekitarnya. Sehingga dengan demikian 
kebutuhan akan Listrik semakin di dambakan oleh masyarakat Dusun 
Sempakok segera di penuhi.
Untuk program E-KTP, Tresnahadi juga berharap agar pelaksanaan E-KTP itu berjalan sukses, yang tentu saja harus di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat. “Karena E-KTP pelaksanaannya gratis, maka kami berharap agar seluruh masyarakat supaya meiliki KTP Elektronik ini. Hal ini untuk mengantisipasi agar kedepan masyarakat tidak lagi warga memiliki KTP ganda,”terangnya.
Untuk program E-KTP, Tresnahadi juga berharap agar pelaksanaan E-KTP itu berjalan sukses, yang tentu saja harus di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat. “Karena E-KTP pelaksanaannya gratis, maka kami berharap agar seluruh masyarakat supaya meiliki KTP Elektronik ini. Hal ini untuk mengantisipasi agar kedepan masyarakat tidak lagi warga memiliki KTP ganda,”terangnya.
“Mohon kepada para Kepala Dusun agar mengecek kebenaran data 
warganya, supaya nantinya tidak terjadi kesalahan pada saat entry 
data,”sambungnya.
Program E-KTP ini berlangsung hingga Oktober 2012 mendatang. Jika 
masyarakat hingga bulan Oktober 2012 nanti, belum juga mengurus E-KTP 
yang pelaksanaany gratis itu, maka masyarakat akan di kenakan biaya.Ini 
adalah program Nasional, yang merupakan amanat dari UU No.26/2006 
tentang Administrasi Kependudukan.Selama perekaman data, yang limit 
waktunya tidak terlalu lama itu, masyarakat tidak dikenakan biaya, hanya
 saja masyarakat memerlukan biaya ketika menuju ke Kecamatan pada saat 
di panggil untuk merekam datanya.
“Program E-KTP ini di subsidi oleh Pemerintah Pusat, artinya 
pelaksanaannya gratis, hanya yang membutuhkan biaya, ketika nantinya 
warga datang ke Kantor Camat untuk perekaman datanya,”jelas Tresnahadi.
Untuk itu, Camat yang merupakan putra sulung dari mantan Camat Gangga
 Siradip Arty,BA periode 1985 silam ini berpesan kepada para Kepala 
Dusun, agar membantu kelancaran demi suksesnya program yang berskala 
nasional ini, dengan menghadirkan seluruh warganya yang wajib KTP untuk 
datang ke Kantor Camat Kayangan, mulai tanggal 1 Juni 2012 hingga 31 
Oktober 2012 mendatang.
“Tolong datang, luangkan waktunya hadir ke Kantor Camat Kayangan 
untuk di rekam datanya,”pesannya.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar