Kayangan,(SK),-- Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bhakti
Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) untuk tingkat Kecamatan Kayangan, telah
dimulai hari Sabtu,(05/05) dengan lokasi kegiatan dua desa, yaitu Desa
Kayangan dan Desa Sesait.
Kegiatan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini, telah dibuka secara resmi
oleh Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sebuah upacara resmi yang
dirangkai dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung
di lapangan umum Supersemar Tanjung, Rabu,(02/05) lalu.
Menurut Camat Kayangan Tresnahadi mengatakan, salah satu tujuan BBGRM
ini adalah untuk memacu semangat persatuan dan kesatuan serta
partisipasi masyarakat menuju kemandirian bangsa. Disamping itu,
katanya, diharapkan mampu meningkatkan semangat
kebersamaan,kekeluargaan,kegotong-royongan dan keswadayaan masyarakat
dalam membangun daerahnya.
Dikatakannya, kegiatan BBGRM ini berlangsung selama satu bulan penuh,
mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2012 mendatang. Selama pelaksanaan BBGRM
ini berlangsung, Pemerintah Kecamatan telah membagi seluruh SKPD lingkup
Kecamatan Kayangan menjadi dua tim untuk melibatkan diri berbaur dengan
masyarakat setempat dalam kegiatan ini. Disamping tim yang dibentuk
Pemerintah Kecamatan, ada juga tim dari Kabupaten, dimana tim yang dari
Kabupaten ini nantinya bergabung dengan tim yang sudah dibentuk
Pemerintah Kecamatan.
Kegiatan BBGRM tingkat Kecamatan Kayangan yang lokasi pelaksanaannya
disebar di 8 desa yang ada, tim satu terdiri dari Bappeda, KPPT, Camat
Kayangan,PKK dan SKPD lainnya, bergotong royong di Desa Kayangan,
sedangkan untuk tim dua diisi oleh Inspektorat, Kabag Humas, Kabag
Kesra, Sekcam, Kasi Trantib dan SKPD lainnya, bergotong royong di Desa
Sesait.
Menurut Kabag Humas Pemda KLU Drs Jumarep yang ditemui di sela-sela
kesibukannya bergotong royong di Dusun Tukak Bendu Desa Sesait
mengatakan, kehadiran tim dari Kabupaten di tengah-tengah masyarakat
dalam implementasi BBGRM itu adalah untuk memacu semangat masyarakat
dalam kebersamaan menuju pada penguatan integrasi social melalui
kegiatan gotong royong, serta meningkatkan komitmen pemerintah daerah
untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan berbasis desa.
Dikatakannya, semangat gotong royong yang merupakan sifat asli bangsa
Indonesia tersebut, dewasa ini sudah hampir hilang, maka melalui
kegiatan ini, diharapkan bangkit kembali.
“Sebenarnya semangat gotong royong itu masih ada di tingkat pedesaan,
jika di bandingkan dengan kota besar, itu sudah tidak ada,”katanya.
Kenapa semangat masyarakat untuk bergotong royong ini sudah agak menurun, Kabag Humas yang merupakan corong Pemda KLU ini mengatakan, ini yang perlu kita bangkitkan.
Kalaupun masyarakat banyak tidak keluar bergotong royong, itu bukan
berarti semangat mereka sudah kendor, itu disebabkan karena di musim ini
adalah musim orang sibuk bekerja di sawah.
“Kedatangan kita dari Kabupaten kesini (lokasi BBGRM di Dusun Tukak
Bendu) adalah untuk memotivasi masyarakat agar selalu menghidupkan
semangat gotong royong, karena kebiasaan masyarakat di desa adalah
gotong royong pada setiap kegiatan kemasyarakatan dalam komunitasnya,
”terangnya.
Semangat gotong royong dan system kekeluargaan di desa masih kental
dengan nuansa adat ketimuran yang sudah berurat berakar terus
dipertahankan oleh komunitasnya. Buktinya,kata Kabag Humas asal Bayan
ini, begitu kita baru tiba di lokasi kegiatan gotong royong, kita sudah
di suguhkan kopi.
Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang di mulai
serentak di seluruh Kecamatan yang ada di KLU hari ini (Sabtu,05/05)
adalah merupakan program nasional. Untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara
Barat sudah di canangkan Gubernur NTB DR.TGH.M.Zainul Majdi akhir April
2012 lalu, yang di pusatkan di Kabupaten Lombok Tengah. (Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar