Minggu, 06 Mei 2012

Implementasi BBGRM di Kayangan, Libatkan Berbagai Elemen

Kayangan,(SK),-- Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) untuk tingkat Kecamatan Kayangan, telah dimulai hari Sabtu,(05/05) dengan lokasi kegiatan dua desa, yaitu Desa Kayangan dan Desa Sesait.
Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini, telah dibuka secara resmi oleh Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sebuah upacara resmi yang dirangkai dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di lapangan umum Supersemar Tanjung, Rabu,(02/05) lalu.

Menurut Camat Kayangan Tresnahadi mengatakan, salah satu tujuan BBGRM ini adalah untuk memacu semangat persatuan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat menuju kemandirian bangsa. Disamping itu, katanya, diharapkan mampu meningkatkan semangat kebersamaan,kekeluargaan,kegotong-royongan dan keswadayaan masyarakat dalam membangun daerahnya.

Dikatakannya, kegiatan BBGRM ini berlangsung selama satu bulan penuh, mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2012 mendatang. Selama pelaksanaan BBGRM ini berlangsung, Pemerintah Kecamatan telah membagi seluruh SKPD lingkup Kecamatan Kayangan menjadi dua tim untuk melibatkan diri berbaur dengan masyarakat setempat dalam kegiatan ini. Disamping tim yang dibentuk Pemerintah Kecamatan, ada juga tim dari Kabupaten, dimana tim yang dari Kabupaten ini nantinya bergabung dengan tim yang sudah dibentuk Pemerintah Kecamatan.

Kegiatan BBGRM tingkat Kecamatan Kayangan yang lokasi pelaksanaannya disebar di 8 desa yang ada, tim satu terdiri dari Bappeda, KPPT, Camat Kayangan,PKK dan SKPD lainnya, bergotong royong di Desa Kayangan, sedangkan untuk tim dua diisi oleh Inspektorat, Kabag Humas, Kabag Kesra, Sekcam, Kasi Trantib dan SKPD lainnya, bergotong royong di Desa Sesait.

Menurut Kabag Humas Pemda KLU Drs Jumarep yang ditemui di sela-sela kesibukannya bergotong royong di Dusun Tukak Bendu Desa Sesait mengatakan, kehadiran tim dari Kabupaten di tengah-tengah masyarakat dalam implementasi BBGRM itu adalah untuk memacu semangat masyarakat dalam kebersamaan menuju pada penguatan integrasi social melalui kegiatan gotong royong, serta meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan berbasis desa.

Dikatakannya, semangat gotong royong yang merupakan sifat asli bangsa Indonesia tersebut, dewasa ini sudah hampir hilang, maka melalui kegiatan ini, diharapkan bangkit kembali. 

“Sebenarnya semangat gotong royong itu masih ada di tingkat pedesaan, jika di bandingkan dengan kota besar, itu sudah tidak ada,”katanya.

Kenapa semangat masyarakat untuk bergotong royong ini sudah agak menurun, Kabag Humas yang merupakan corong Pemda KLU ini mengatakan, ini yang perlu kita bangkitkan.

Kalaupun masyarakat banyak tidak keluar bergotong royong, itu bukan berarti semangat mereka sudah kendor, itu disebabkan karena di musim ini adalah musim orang sibuk bekerja di sawah.

“Kedatangan kita dari Kabupaten kesini (lokasi BBGRM di Dusun Tukak Bendu) adalah untuk memotivasi masyarakat agar selalu menghidupkan semangat gotong royong, karena kebiasaan masyarakat di desa adalah gotong royong pada setiap kegiatan kemasyarakatan dalam komunitasnya, ”terangnya. 

Semangat gotong royong dan system kekeluargaan di desa masih kental dengan nuansa adat ketimuran yang sudah berurat berakar terus dipertahankan oleh komunitasnya. Buktinya,kata Kabag Humas asal Bayan ini, begitu kita baru tiba di lokasi kegiatan gotong royong, kita sudah di suguhkan kopi.

Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang di mulai serentak di seluruh Kecamatan yang ada di KLU hari ini (Sabtu,05/05) adalah merupakan program nasional. Untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah di canangkan Gubernur NTB DR.TGH.M.Zainul Majdi akhir April 2012 lalu, yang di pusatkan di Kabupaten Lombok Tengah. (Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar