Pemenang, (SK),-- Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH
membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-
III tingkat Kabupaten Lombok Utara di Arena Utama Halaman Depan Kantor
Camat Pemenang, Minggu (20/05) malam.
Dihadapan para kafilah dari 5 Kecamatan yang ada di wilayah KLU dan ratusan tamu undangan yang hadir membanjiri pembukaan MTQ tersebut, Bupati Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan, salah satu tujuan pelaksanaan MTQ ini adalah dalam rangka menghidupkan kembali tradisi dan budaya Maghrib Mengaji di Mesjid. Disamping itu, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara ini dan penyampaian penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pemenang atas dukungannya serta partisipasinya sehingga kegiatan MTQ ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
Dihadapan para kafilah dari 5 Kecamatan yang ada di wilayah KLU dan ratusan tamu undangan yang hadir membanjiri pembukaan MTQ tersebut, Bupati Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan, salah satu tujuan pelaksanaan MTQ ini adalah dalam rangka menghidupkan kembali tradisi dan budaya Maghrib Mengaji di Mesjid. Disamping itu, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara ini dan penyampaian penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pemenang atas dukungannya serta partisipasinya sehingga kegiatan MTQ ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
“Kita berharap, mudah-mudahan dengan MTQ ini, perjalanan KLU sebagai
daerah otonomi baru mendapat berkah dan ridho Allah Swt, ”katanya.
Disamping itu, kata Bupati, salah satu fungsi Al-Qur’an adalah
sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam kehidupan manusia baik
ukhrawi maupun duniawi. Jika dikaji lebih mendalam, keadaan kehidupan
manusia saat ini sudah mencapai dekadensi yang mencemaskan.
Dengan perintah membaca saja seperti yang diperintahkan dalam
Al-Qur’an untuk masing-masing individu sudah tidak ada waktu.Keadaan itu
semakin di perparah oleh menipisnya penghapal Al-Qur’an yang hingga
kini sudah mulai pudar. Selain itu, kosongnya individu yang menafsirkan
Al-Qur’an sebagai muffasir. Munuculnya keadaan ini, sangat dibutuhkan
semangat dan kerja keras dari swemua pihak untuk menjawab tantangan
zaman dimasa mendatang.
Terkait dekradasi tersebut, Bupati KLU juga berharap pelaksanaan MTQ ke-III tahun 2012 ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam mengembangkan syiar Islam di bumi Tioq Tata Tunaq ini. Selain itu, lanjutnya, salah satu tujuan MTQ ini adalah untuk menjaring potensi Qori’ dan Qori’ah dan Hafiz Hafizah dari seluruh cabang dan golongan yang nantinya akan menjadi wakil KLU pada MTQ tingkat provinsi NTB.
Terkait dekradasi tersebut, Bupati KLU juga berharap pelaksanaan MTQ ke-III tahun 2012 ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam mengembangkan syiar Islam di bumi Tioq Tata Tunaq ini. Selain itu, lanjutnya, salah satu tujuan MTQ ini adalah untuk menjaring potensi Qori’ dan Qori’ah dan Hafiz Hafizah dari seluruh cabang dan golongan yang nantinya akan menjadi wakil KLU pada MTQ tingkat provinsi NTB.
Pada kesempatan itu, Bupati KLU juga menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu demi suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat
Kabupaten Lombok Utara yang ke-3 ini, semoga MTQ yang diselenggarakan di
Kecamatan Pemenang ini dapat berlangsung aman dan sukses. “Ini sebagai
indicator keberhasilan pembangunan di bidang keagamaan, ”tandasnya.
Kedepan sangat diperlukan sungguh-sungguh keterlibatan anggota
masyarakat dalam pelaksanaan MTQ ini.Karena menurutnya, dengan suksesnya
pelaksanakan MTQ ini, semoga memberikan warna baru bagi kehidupan warga
KLU yang maju dan beradab, karena kegiatan ini adalah salah satu
kegiatan dalam kehidupan keagamaan di bumi Tioq Tata Tunak.
Sementara itu Ketua Umum MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara Drs
Suardi,MH dalam laporannya bahwa MTQ KLU yang rutin di selenggarakan
setiap tahun ini merupakan suatu proses yang panjang dengan memulainya
dari tingkat desa yang kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan hingga
sampai ditingkat Kabupaten ini. Pelaksanaan MTQ ini di haruskan mulai
dari tingkat desa, Bupati KLU awal Februari 2012 lalu telah mencanangkan
bulan Maulid sebagai bulan MTQ.
“MTQ yang dilaksanakan mulai di tingkat Desa dan Kecamatan, yang pada
hari ini berada di tempat ini adalah merupakan hasil dari penilaian
para dewan juri ditingkat Kecamatan,”katanya.
Pada MTQ tingkat Provinsi NTB tahun 2011 lalu, KLU menduduki
peringkat 8 dari 10 Kabupaten/Kota. Ketua Panitia yang juga Sekda KLU
ini berharap, dengan MTQ kali ini lebih banyak lagi para Qori’ dan
Qori’ah yang dihasilkan sehingga lebih banyak lagi yang akan mewakili
KLU di tingkat Provinsi.
MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara yang ke-3 tahun 2012 ini di
pusatkan di Kecamatan Pemenang berdasarkan Keputusan Bupati KLU
No.28/2012 tanggal 12 Mei 2012, tentang pembentukan panitia pelaksana.
Dikatakan Suardi, jumlah peserta yang ambil bagian dalam MTQ tingkat
Kabupaten Lombok Utara ke-3 tahun 2012 berjumlah 179 orang termasuk
offisiel dari 5 Kecamatan. Sedangkan materi MTQ ada 7 cabang, yaitu
cabang tilawah,Hifzil,Tahfiz,Fahmil,Syarhil,Khot dan Tafsir.
Untuk Dewan Hakim yang bertugas pada MTQ KLU ke-3 tahun 2012 ini
sebagian besar Dewan Hakim yang di transfer dari Provinsi Nusa Tenggara
Barat di bawah pimpinan TGH Nurul Wathoni. “Mudah-mudahan para Dewan
Hakim ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan keahliannya,”harapnya.
(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar