Kayangan, (SK),-- Bupati KLU yang di wakili Asisiten
III Drs H.Jayadi N yang didampingi Kabag Humas Setda KLU Drs Jumarep,
Kasubag Keagamaan Setda KLU Drs Ainal Yaqin, Ketua LPTQ KLU Drs Arbain,
Camat Kayangan Tresnahadi, S.Pt membuka secara resmi pelaksanaan
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- I tingkat Kecamatan Kayangan di
Arena Utama Land Volly Ball Desa Kayangan, Sabtu (28/4) malam.
Dihadapan para kafilah dari 8 Desa yang ada diwilayah Kecamatan Kayangan dan ratusan tamu undangan yang hadir membanjiri pembukaan MTQ tersebut, Drs Jayadi N dalam sambutan Bupati KLU yang dibacakannya mengatakan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan MTQ itu adalah dalam rangka menghidupkan kembali tradisi dan budaya Maghrib Mengaji di Mesjid. Disamping itu, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya MTQ ini dan penyampaian penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kayangan atas dukungannya, sehingga MTQ ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar. “Kita berharap dengan MTQ ini, perjalanan KLU sebagai daerah otonomi baru mendapat ridho Allah Swt, ”katanya.
Dikatakan Bupati bahwa selama KLU berdiri, ditingkat Provinsi KLU selalu berpartisipasi dalam ajang MTQ ini. Tahun 2009, MTQ Provinsi di Dompu KLU memperoleh peringkat terakhir yaitu peringkat 10 dari 10 Kabupaten/Kota,kemudian tahun 2010 di Lotim KLU menduduki peringkat 9 dan tahun 2011 di KSB,KLU naik peringkat menjadi peringkat 8.
Dihadapan para kafilah dari 8 Desa yang ada diwilayah Kecamatan Kayangan dan ratusan tamu undangan yang hadir membanjiri pembukaan MTQ tersebut, Drs Jayadi N dalam sambutan Bupati KLU yang dibacakannya mengatakan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan MTQ itu adalah dalam rangka menghidupkan kembali tradisi dan budaya Maghrib Mengaji di Mesjid. Disamping itu, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya MTQ ini dan penyampaian penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kayangan atas dukungannya, sehingga MTQ ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar. “Kita berharap dengan MTQ ini, perjalanan KLU sebagai daerah otonomi baru mendapat ridho Allah Swt, ”katanya.
Dikatakan Bupati bahwa selama KLU berdiri, ditingkat Provinsi KLU selalu berpartisipasi dalam ajang MTQ ini. Tahun 2009, MTQ Provinsi di Dompu KLU memperoleh peringkat terakhir yaitu peringkat 10 dari 10 Kabupaten/Kota,kemudian tahun 2010 di Lotim KLU menduduki peringkat 9 dan tahun 2011 di KSB,KLU naik peringkat menjadi peringkat 8.
Tantangan di masa depan semakin besar bagi perkembangan
Al-Qur’an.Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan memiliki komitmen yang
tinggi serta ikhlas dalam pengembangan Al-Qur’an. Tantangan berat saat
ini sudah banyak budaya barat yang masuk ke pelosok, seperti acara dan
program TV yang tidak lagi menarik dan mengajak anak-anak dalam hal
ibadah (Mengaji di Mesjid).
“Ini tantangan yang sepele, tapi berpengaruh yang sangat besar pada
ummat ini di masa mendatang,”kata Jayadi.Oleh karena KLU ini adalah
Kabupaten yang baru, maka di butuhkan kebersamaan dalam memberikan
kontribusi untuk membangun KLU yang maju dan beradab.“Mari kita bangun
KLU ini dengan dasar agama menuju KLU yang bermartabat,”ajaknya.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
yang besar kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kayangan umumnya dan
masyarakat Lokok Rangan khususnya yang ikut menyemarakkan perhelatan
akbar ini. Al-Qur’an adalah kallam Allah SWT diturunkan sebagai mukjizat
untuk dijadikan pedoman hidup di dunia maupun di akhirat karena
didalamnya terkandung nilai, falsafah, ilmu pengetahuan dan pesan moral.
Tresnahadi menghimbau kepada umat muslim agar dapat memahami dan menjalankan isi kandungan Al-Qur’an dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Disamping itu pelaksanaan MTQ ini sebagai momentum yang tepat ditengah-tengah masyarakat untuk menjalin kerukunan antar umat beragama dan diharapkan MTQ ini dapat sebagai inspirasi dan motivasi mencari solusi permasalahan serta sebagai filtrasi budaya kita di masa era globalisasi dan kemajuan teknologi.
Tresnahadi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keringanan langkah para kafilah dan tamu undangan untuk menghadiri acara yang bertema “Dengan MTQ ke I Tingkat Kecamatan Kayangan Tahun 2012 kita amalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari di Bumi Tioq Tata Tunaq”.
Tresnahadi menghimbau kepada umat muslim agar dapat memahami dan menjalankan isi kandungan Al-Qur’an dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Disamping itu pelaksanaan MTQ ini sebagai momentum yang tepat ditengah-tengah masyarakat untuk menjalin kerukunan antar umat beragama dan diharapkan MTQ ini dapat sebagai inspirasi dan motivasi mencari solusi permasalahan serta sebagai filtrasi budaya kita di masa era globalisasi dan kemajuan teknologi.
Tresnahadi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keringanan langkah para kafilah dan tamu undangan untuk menghadiri acara yang bertema “Dengan MTQ ke I Tingkat Kecamatan Kayangan Tahun 2012 kita amalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari di Bumi Tioq Tata Tunaq”.
Tresnahadi berharap pelaksanaan MTQ ini dijadikan sebagai momentum
untuk semakin memperkokoh dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama
di Dayan Gunung ini. Selain itu dengan MTQ ini kita berharap memperoleh
Qori’ dan Qori’ah terbaik yang nantinya dapat mewakili Kecamatan
Kayangan dalam MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara, yang pelaksanaannya
di Kecamatan Pemenang pada bulan Juli 2012 mendatang.
“Kita sudah komitmen bahwa pelaksanaan MTQ selama ini harus berasal
dari daerah setempat, sebagaimana yang sudah kami lakukan ketika MTQ
tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2011 lalu. Walaupun kita
menggunakan putra daerah sendiri tanpa harus menstransfer dari daerah
lain, Alhamdulillah, Kecamatan Kayangan kala itu memperoleh peringkat ke
4 dari 5 Kecamatan yang ada di KLU,”paparnya.
“Kita satu-satunya Kecamatan yang tidak menawarkan orang luar. Ini
merupakan kebanggaan yang luar biasa, walau no.4, kita bangga dengan
itu, karena yang ikut berasal dari Kecamatan Kayangan sendiri, bukan
orang luar,”jelasnya bangga.
Sementara itu Ketua Panitia MTQ Agus Suparno,S.HI dalam laporannya
mengemukakan tujuan dilaksanakannya MTQ ini untuk meningkatkan kemampuan
dan mencari bakat dalam seni membaca al-Qur’an, motivasi bagi
masyarakat untuk memahami al-Qur’am, syiar agama dalam pembinaan umat
Islam dan mempererat uhkuwah Islamiyah (tali silaturrahmi) dalam
memperkokoh kerukunan antar umat beragama.
Dikatakannya jumlah peserta yang ambil bagian dalam MTQ I tingkat Kecamatan tahun 2012 ini 116 orang (putra 60 orang dan putri 56 orang) dari 8 desa dengan 7 cabang mata lomba.Sedangkan Dewan Hakam yang bertugas dalam MTQ ini berjumlah 24 orang di bawah pimpinan Suparlan,S.PdI,M.Si.Sementara sumber dananya berasal dari LPTQ KLU, Pemerintah Kecamatan,SKPD, para PNS dan para dermawan lainnya.
Dikatakannya jumlah peserta yang ambil bagian dalam MTQ I tingkat Kecamatan tahun 2012 ini 116 orang (putra 60 orang dan putri 56 orang) dari 8 desa dengan 7 cabang mata lomba.Sedangkan Dewan Hakam yang bertugas dalam MTQ ini berjumlah 24 orang di bawah pimpinan Suparlan,S.PdI,M.Si.Sementara sumber dananya berasal dari LPTQ KLU, Pemerintah Kecamatan,SKPD, para PNS dan para dermawan lainnya.
Agus Suparno juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya MTQ ini, mudah-mudahan amal baik ini bisa diterima Allah Swt.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar