Gumantar,(SK),-- Sebagai implementasi dari ikhtiar
Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dan Wakil Bupati H.Najmul Akhyar,SH MH
dalam menuntaskan angka kemiskinan di daerah Tioq Tata Tunaq adalah
salah satunya memberikan bantuan rehabilitasi rumah layak huni.
Program
rehabilitasi rumah layak huni yang di gelontorkan Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja KLU sejak tahun 2010 lalu sejumlah 10.814 unit dan yang
sudah realisasi hingga tahun 2011 dan awal tahun 2012 baru 250 unit.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja KLU
Hj.Marniati,SH.MM dalam sambutannya pada acara peresmian program
rehabilitasi 30 unit rumah layak huni di dusun Amor-Amor Desa Gumantar
Kecamatan Kayangan KLU, Sabtu, (21/04) pecan lalu.
Bantuan rehabilitasi rumah layak huni dari Pemerintah Daerah KLU untuk masyarakat miskin pada tahun 2011 melalui APBDP sebanyak 100 unit, dimana 30 unit itu ada di Dusun Amor-Amor Desa Gumantar ini. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di KLU.
Bantuan rehabilitasi rumah layak huni dari Pemerintah Daerah KLU untuk masyarakat miskin pada tahun 2011 melalui APBDP sebanyak 100 unit, dimana 30 unit itu ada di Dusun Amor-Amor Desa Gumantar ini. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di KLU.
Dikatakannya, kondisi masalah social di KLU ini banyak sekali,
diantaranya masalah kekerasan dalam rumah
tangga,kemiskinan,kejahatan,rawan bencana,narkoba,kenakalan
remaja,narkotika dan lain sebagainya. Hal ini membutuhkan perhatian
semua pihak untuk bagaimana bisa keluar dari segala masalah yang melilit
kehidupan masyarakat tersebut.
“Program rehabilitasi rumah layak huni ini adalah salah satu
solusinya,”kata Kartini asli KLU ini.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam kesempatan tersebut mengucapkan
terima kasih kepada Pemda KLU karena pada tahun 2011 lalu telah
memberikan bantuan rumah layak huni kepada masyarakatnya di Dusun
Amor-Amor Desa Gumantar Kecamatan Kayangan KLU sejumlah 30 unit.
Disamping itu,Camat Kayangan yang asli Rempek ini juga mengucapkan
terima kasih kepada Pemda KLU melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja KLU,
karena pada tahun anggaran 2012 ini memberikan bantuan kepada
masyarakatnya 100 unit rumah layak huni. Dimana 50 unit diperuntukkan
bagi masyarakat yang terkena musibah angin putting beliung di Dusun
Sambik Jengkel Desa Selengen Kecamatan Kayangan dan 50 unit lagi untuk
Desa Kayangan.
Program ini merupakan ikhtiar dari Bupati KLU tentang bagaimana
masyarakat KLU yang angka kemiskinannya menduduki peringkat tertinggi di
NTB yaitu 43,14 % tersebut bisa sedikit demi sedikit di tekan.Termasuk
juga masyarakat yang ada di Dusun Amor-Amor yang mendapatkan bantuan
rumah layak huni ini.
“Masyarakat yang ada di Dusun Amor-Amor ini kebanyakan janda, pekerjaan mereka sebagai pemecah batu, jadi sangat tepat ini mendapat bantuan,”puji Tresnahadi.
“Masyarakat yang ada di Dusun Amor-Amor ini kebanyakan janda, pekerjaan mereka sebagai pemecah batu, jadi sangat tepat ini mendapat bantuan,”puji Tresnahadi.
Atas nama masyarakat dusun Amor-Amor Desa Gumantar ini, Tresnahadi
juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati KLU karena telah
memperhatikan masyarakat di wilayah ini melalui program rehabilitasi
rumah layak huni ini. Namun yang menjadi persoalan krusial di daerah ini
adalah masalah kebutuhan air bersih.Selama ini masyarakat di dusun ini
mengandalkan air sungi Amor-Amor untuk konsumsi.
“Mudah-mudahan Bupati melalui APBDP tahun 2012 ini dapat membantu
masyarakat kami untuk air bersih ini,”harap Tresnahadi.
Sementara itu Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya sebelum
meresmikan 30 unit rumah layak huni di Dusun Amor-Amor Desa Gumantar
Kecamatan Kayangan tersebut mengaku yang di khawatirkannya adalah angka
kemiskinan yang 43,14% itu, bagaimana mengentaskannya.
“Untuk itu dibutuhkan bantuan seluruh elemen masyarakat KLU untuk
menyukseskan program pembangunan di daerah ini.Tanpa itu semua, mustahil
akan berhasil,”tegas Bupati.
Dikatakannya, untuk tahun 2012 ini, KLU mendapatkan bantuan dari
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri untuk pembangunan
RSUD.Jika ini realisasi, kata Bupati, tentu masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan tidak perlu lagi harus di rujuk ke RSU Mataram.
Untuk tahun 2013 mendatang, berdasarkan aspirasi masyarakat di
wilayah Bayan, Kayangan dan Pemenang (Gili), akan di bangun beberapa
buah Puskesmas. Satu buah Puskesmas nantinya akan dibangun di Desa
Senaru Kecamatan Bayan, satu buah di Desa Santong Kecamatan Kayangan dan
satu buah lagi akan di bangun di daerah Gili Trawangan.
“Ini salah satu cara kita untuk mendekatkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, karena implikasi dari kemiskinan itu salah satunya
adalah pelayanan kesehatan, ”tandasnya.
Disamping kemiskinan yang menjadi prioritas program pembangunan di KLU, Bupati juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 120 km dari 370 km sudah dilaksanakan, kemudian masalah kelistrikan, dimana pada tahun 2012 ini sedang di bangun PLTA di Kali Sidutan dan Kali Segara dengan kekuatan 6,5 MW, serta masalah Air bersih yaitu dengan telah selesainya di bangun SPAM Santong dengan kekuatan 350 liter/detik.
Disamping kemiskinan yang menjadi prioritas program pembangunan di KLU, Bupati juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 120 km dari 370 km sudah dilaksanakan, kemudian masalah kelistrikan, dimana pada tahun 2012 ini sedang di bangun PLTA di Kali Sidutan dan Kali Segara dengan kekuatan 6,5 MW, serta masalah Air bersih yaitu dengan telah selesainya di bangun SPAM Santong dengan kekuatan 350 liter/detik.
Usai memberikan sambutan, Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH meresmikan 30
unit rumah layak huni di Dusun Amor-Amor Desa Gumantar Kecamatan
Kayangan KLU, dengan didampingi Ketua DPRD KLU H.Mariadi,S.Ag,Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Hj.Marniati,SH.MM, Camat Kayangan
Tresnahadi,Kepala Desa Gumantar Mahit dan beberapa undangan
lainnya.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar