Sesait,(SK),-- Dalam kiprahnya sebagai sarana
pengiring pada setiap gawe atau pesta nyongkolan maupun gawe sunatan
bagi masyarakat Sesait dan sekitarnya, maka Cilokak Gempar Grup Gitak
Pengaluan inilah solusinya.
Grup cilokak dibawah asuhan Nasrun dan Abdul Muid ini, di kalangan masyarakat Sesait sudah tidak asing lagi.Setiap orang, ketika menyebut cilokak Gempar Gitak Pengaluan pasti kenal dengan grup yang lahir di awal tahun 2007 silam ini.
Dalam membesarkan nama grup Cilokak yang berpangkalan di Suker Gitak Pengaluan Sesait ini, Abdul Muid (45) dan Nasrun (42) selaku inisiator terbentuknya grup tersebut mengaku, banyak sekali rintangan dan hambatan yang selalu datang silih berganti, baik dari dalam maupun dari luar keanggotaan grup kesenian yang murni karena hobi ini.
Grup cilokak dibawah asuhan Nasrun dan Abdul Muid ini, di kalangan masyarakat Sesait sudah tidak asing lagi.Setiap orang, ketika menyebut cilokak Gempar Gitak Pengaluan pasti kenal dengan grup yang lahir di awal tahun 2007 silam ini.
Dalam membesarkan nama grup Cilokak yang berpangkalan di Suker Gitak Pengaluan Sesait ini, Abdul Muid (45) dan Nasrun (42) selaku inisiator terbentuknya grup tersebut mengaku, banyak sekali rintangan dan hambatan yang selalu datang silih berganti, baik dari dalam maupun dari luar keanggotaan grup kesenian yang murni karena hobi ini.
Menurut penuturan Abdul Muid, ketika wartawan media ini berkunjung ke
gubugnya di Suker Gitak Pengaluan Sesait, Minggu, (18/03/2012)
mengatakan, awal terbentuknya grup ini tidak terlepas karena memang
dirinya, disamping memiliki talenta dibidang seni, juga dibarengi
dengan hobi yang bisa dikembangkan.
Berangkat dari hobi itu, lanjut Abdul Muid, dengan dibantu rekannya
Nasrun selaku penyandang dana, maka satu demi satu kebutuhan alat music
grup ini, mulai diadakan. Setelah semua alat di coba, ternyata
kedengarannya bagus, lalu timbul niat untuk mendirikan sebuah grup
kesenian yang diberi nama “Cilokak Gempar Grup Gitak Pengaluan Sesait.”
Di awal berdirinya itu, Abdul Muid mengakui belum berani tampil di
depan public jika ada yang mengundangnya. Hal itu disebabkan, karena
seluruh personil maupun alatnya belum lengkap, di samping itu,
latihannya pun belum kompak. Walaupun keadaannya seperti itu, ada saja
orang yang mulai mengundang grup ini.
Untuk pertama kalinya, di awal berdirinya grup kesenian ini, menurut
Nasrun salah seorang inisiator terbentuknya grup kesenian cilokak ini
mengaku, menerima undangan nyongkolan di Karang Jurang Genggelang menuju
Monggal. Waktu itu, kata Nasrun, personil maupun alat music grup ini
belum selengkap sekarang. Tapi dengan keberanian dan semangat
kebersamaan di dukung oleh hobi, semua itu bisa berjalan dengan baik.
“Inilah awal kita menghadiri undangan diawal terbentuknya grup kesenian cilokak gempar gitak pengaluan Sesait ini,”kata Nasrun yang dibenarkan Abdul Muid.
“Inilah awal kita menghadiri undangan diawal terbentuknya grup kesenian cilokak gempar gitak pengaluan Sesait ini,”kata Nasrun yang dibenarkan Abdul Muid.
“Lirik lagu yang menjadi andalannya sebagai cirri khas grup kesenian
ini adalah Kelor Pujut,”jelas Abdul Muid.
Menurut Taat,Kepala Dusun Sesait Pedalaman mengatakan, memang
keberadaan kesenian Cilokak Gempar Gitak Pengaluan Sesait ini
keberadaannya sudah di akui oleh masyarakat Sesait dan sekitarnya. Namun
menurutnya, seluruh peralatan maupun personil pendukung kesenian ini
perlu pembenahan.
“Mudah-mudahan para pemerhati kesenian sasak yang satu ini agar tetap
eksis di masa mendatang, butuh perhatian memang semua pihak. Semoga di
dalam penantian yang tidak terlalu lama, uluran tangan penderma sangat
ditunggu,”kata Ta’at. (Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar