Kayangan,(SK),-- Kelompok Nelayan Bina Bersama Dusun
Beraringan Desa Kayangan Kecamatan Kayangan dalam waktu dekat akan di
resmikan oleh Bupati KLU.
Keberadaan
kelompok Nelayan Bina Bersama ini tumbuh dan berkembang telah mengalami
pasang surut.Namun berkat kegigihan dan keuletan seorang Nirdip (45),
kelompok ini terus bangkit.Sehingga tidak heran dalam waktu dua bulan,
kelompok ini sudah berhasil membudi dayakan ikan air tawar.
Menurut penuturan Nirdip yang sekaligus Ketua Kelompok Nelayan Bina Bersama Dusun Beraringan ini mengatakan, selama dua bulan berturut-turut pihaknya terus membenahi fasilitas pendukung keberadaan kelompoknya. Mulai dari pembuatan kolam,pengadaan bibit ikan dan fasilitas pendukung lainnya, seperti lesehan dan berugak saka empat.
Menurut penuturan Nirdip yang sekaligus Ketua Kelompok Nelayan Bina Bersama Dusun Beraringan ini mengatakan, selama dua bulan berturut-turut pihaknya terus membenahi fasilitas pendukung keberadaan kelompoknya. Mulai dari pembuatan kolam,pengadaan bibit ikan dan fasilitas pendukung lainnya, seperti lesehan dan berugak saka empat.
Dikatakan Nirdip bahwa bibit ikan yang di tabor di kolam miliki
kelompoknya tersebut terdiri dari ikan lele 9.000 bibit, ikan nila
23.000 bibit. Diantara dua jenis ikan ini, ikan lele yang paling cepat
perkembangannya di banding dengan ikan nila.
“Memang berdasarkan hasil penelitian kadar airnya, ikan lele jumbo
ini yang cocok untuk di budi dayakan di tempat ini. Disamping ikan lele,
kami juga ingin mencoba membudi dayakan ikan nila untuk mengantisipasi
pemasaran,”tandas Nirdip, yang juga biasa di panggil Jojo Karlino di
kalangan masyarakat Kayangan ini.
Untuk itulah keberadaan Kelompok Nelayan Bina Bersama Budi Daya Ikan
Air Tawar Dusun Beraringan yang memiliki enam buah kolam, yang letaknya
sekitar 300 meter sebelah barat dusun Beraringan ini, dalam waktu dekat
akan di resmikan oleh Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH, sekaligus panen
perdana.
Menurut Lukmanul Hakim (46) penasehat dari Kelompok Nelayan ini mengatakan rencana peresmian sekaligus panen perdananya akan dilaksanakan tanggal 11 Februari 2012 mendatang.
Pada saat peresmian dan panen perdana ini, rencananya akan dihadiri
Bupati KLU,Ketua DPRD dan Kepala SKPD lingkup KLU.”Mudah-mudahan tidak
ada hambatan yang berarti,”kata Lukman.
Lukman menjelaskan keberadaan lahan tempat di membudi dayakan ikan
lele jumbo dan ikan nila oleh kelompok Bina Bersama ini, berawal dari
sebuah keinginan pribadi dari seorang Nirdip, yang lahan miliknya setiap
tahun tidak pernah kering selalu tergenang air, sehingga kondisi inilah
yang membuat Nirdip berkeinginan membuat kolam untuk memelihara ikan.
Selanjutnya Nirdip mengumpulkan warga setempat terutama yang memiliki
lahan disekitar lahan miliknya yang penuh dengan rawa tersebut. Dalam
pertemuan itu Nirdip mengutarakan maksudnya.Ternyata gayung bersambut.
Berawal dari itu, maka terbentuklah sebuah kelompok yang diberinya nama Kelompok Bina Bersama Budi Daya Ikan Air Tawar Dusun Beraringan dengan Ketuanya Nirdip sendiri selaku inisiator,Sekretaris Najamudin dan Bendahara Samiun Alim, dengan jumlah anggota awal 22 orang. Dari jumlah ini, tentunya tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Berawal dari itu, maka terbentuklah sebuah kelompok yang diberinya nama Kelompok Bina Bersama Budi Daya Ikan Air Tawar Dusun Beraringan dengan Ketuanya Nirdip sendiri selaku inisiator,Sekretaris Najamudin dan Bendahara Samiun Alim, dengan jumlah anggota awal 22 orang. Dari jumlah ini, tentunya tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Untuk Pembina dan Penasehat,disamping Kepala Desa Kayangan dan Kadus
Beraringan, di tunjuk pula Lukmanul Hakim dan Sabri.
“Rata-rata mereka yang tergabung dalam kelompok ini memiliki lahan
dan mereka akan mencoba untuk memelihara ikan, ”kata Kian Pragosa warga
setempat yang dibenarkan juga oleh temannya Erick.
Tujuan utama dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk membudi
dayakan ikan air tawar sekaligus optimalisasi penggunaan lahan, membuka
lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan.
“Biasanya penduduk Beraringan yang saban hari melaut ini, ketika
tidak melaut mereka bisa memanfaatkan kolam ini sebagai tempat istirahat
sambil mancing, ”kata Erick.
Prospek kedepan keberadaan tempat kelompok Bina Bersama membudi
dayakan ikan air tawar ini sangat menjanjikan, karena disamping kolam
ikan ada juga lesehan dengan menu bertaraf Internasional yang dibangun
ditempat itu.
“Kita ingin memunculkan lesehan ini, karena di Kayangan ini belum
ada,”kata Lukman mantap.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar