Santong,(SK), --- Dalam rangka Perayaan Maulid Nabi
Muhammad Saw tahun ini, Yayasan Marakit Ta’limat Cabang Santong gelar
berbagai lomba.
Ketua Yayasan Marakit Ta’limat Cabang Santong Ust.Wabdi mengatakan, kegiatan lomba yang rutin diselenggarakan pihaknya tiap tahun ini sudah berlangsung selama 5 tahun.
Dikatakannya, kegiatan lomba yang dilaksanakan diantaranya bidang keagamaan dan bidang olah raga. Untuk bidang keagamaan yang di lombakan adalah pidato,tartil Al-Qur’an,puitisasi terjemahan Al-Qur’an,Syahril,azan dan lomba sholat jenazah. Sedangkan dalam bidang olah raga hanya lomba sepak bola sarung.
“Lomba bidang keagamaan ini diikuti oleh seluruh Musholla yang ada di Desa Santong, sedangkan lomba sepak bola sarung diikuti oleh 32 club dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Gangga,”terang Wabdi.
“Disamping itu, ada juga acara hiburan untuk masyarakat yaitu panjat pinang dalam acara jurakan,”tambahnya.
Ketua PHBI Desa Santong Drs Ilham dalam laporannya mengatakan, maksud diadakannya berbagai lomba ini adalah karena keberadaan Panti Asuhan tersebut berada di Desa Santong dan lomba pun untuk orang Santong.
“Kami hadir mengadakan lomba di tengah-tengah masyarakat Desa Santong
ini, karena kami adalah bagian dan milik dari masyarakat Desa
Santong,”katanya.
Ilham juga mengatakan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan
berbagai lomba yang diselenggarakan Panti Asuhan Marakit Ta’limat Cabang
Santong ini, adalah untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan untuk
membina persaudaraan dalam persepakbolaan antar club.
Sementara itu Kepala Desa Santong Muhakim dalam sambutannya bahwa
pemerintah desa sangat berterima kasih dengan adanya penyelenggaraan
kegiatan lomba seperti sepak bola sarung ini. Hal tersebut dapat
memotifasi masyarakat desa Santong pada khususnya dan Kecamatan Kayangan
pada umumnya.
“Walau dengan pakai sarung, tapi dengan semangat olah raga, dapat
memberikan hal-hal yang positif,”katanya.
“Jangan semata-mata tujuan kita dalam lomba ini mencari juara, tapi
utamakan persaudaraan, karena menurut ahli olah raga Nasional Dr
Mallaby, dalam permainan harus ada yang menang dan harus ada yang
kalah,”ingatnya.
Muhakim juga mengingatkan kepada para pemain yang akan berlaga dalam
sepak bola sarung, yang berlangsung di lapangan umum Desa Santong, Sabtu
(11/02) lalu, untuk selalu memelihara kwalitas serta selalu menjaga
sportifitas bermain.
Camat Kayangan Tresnahadi, sesaat sebelum membuka secara resmi sepak
bola sarung tersebut mengatakan, sangat apresiasi dilaksanakannya lomba
ini, karena ini bisa dijadikan sebagai wahana menjalin silaturrahmi.
Tresnahadi juga mengatakan sangat bangga, lomba sepak bola sarung ini
diikuti oleh 32 club yang berasal dari dua Kecamatan yaitu Gangga dan
Kayangan. Karena dengan bertemunya berbagai club dalam permainan yang
satu ini, tentu akan terjalin persaudaraan yang meningkat. Dengan
demikian, tentu tidak ada gesekan-gesekan yang tidak berarti.
“Pertandingan ini saya anggap unik, karena permainan ini menggunakan
sarung,”kata Tresnahadi memuji.
“Manfaatkan momentum ini untuk bersosialisasi dengan masyarakat dalam mendampingi Pemerintah Desa, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Santong, ”saran Tresnahadi kepada Mahasiswa KKN Unram yang sedang melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi di tempat tersebut.
“Manfaatkan momentum ini untuk bersosialisasi dengan masyarakat dalam mendampingi Pemerintah Desa, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Santong, ”saran Tresnahadi kepada Mahasiswa KKN Unram yang sedang melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi di tempat tersebut.
Sementara itu, Tamimi yang mengkoordinir lomba tersebut mengatakan,
jumlah peserta tahun ini agak menurun yaitu 32 club yang ambil bagian,
jika dibandingkan pada tahun lalu 62 club. Hal itu disebabkan karena
disamping kondisi cuaca, juga factor dana.
Acara pembukaan lomba sepak bola sarung tersebut di meriahkan dengan
penampilan pasukan Drum Band siswa-siswi SDN 1 Sesait, dibawah asuhan
Alimudin.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar