Kayangan (suarakomunitas)- Nasib tragis menimpa 
salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara H.Moh.Sayuthi,SH yang 
hendak pulang kerja, terpaksa harus kehilangan nyawa.
Menurut Herman (23) warga Sesait yang secara kebetulan melintas di 
TKP, mengaku bahwa dirinya yang mengeluarkan tubuh H.Moh.Sayuthi,SH dari
 bawah kardan kendaraan Avanza tersebut.
Herman mengatakan bahwa korban mengalami patah tulang paha dan 
pergelangan kaki kiri, serta kepala memar akibat benturan benda 
keras.Korban langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Tanjung untuk 
mendapatkan pertolongan. Namun sekitar pukul 15,30 wita, H.Moh. 
Sayuthi,SH menghembuskan nafasnya yang terakhir dipangkuan ibundanya 
tercinta.”Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.”
Abu Tausi (40) adik korban mengatakan bahwa memang tidak ada pirasat 
apa-apa dalam keluarganya.Setiap hari pak Haji (panggilan sehari-hari 
korban..red) biasa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Istrinya 
(Hj.Sumiati,S.Pd) ke sekolah dan anaknya yang paling besar kuliyah di 
Mataram dan anaknya yang terakhir masih duduk dibangku SMP Kelas 2. 
Sementara  pak Haji setiap harinya berkantor di DPRD KLU.
“Pak Haji meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.Yang 
paling besar perempuan dan yang paling kecil laki-laki,”kata Abu Tausi 
iba.
Di rumah duka dusun Lengkukun Desa Kayangan tempat jenazah H.Moh. 
Sayuthi, SH di semayamkan, tanpak hadir beberapa pejabat teras Pemda 
KLU, baik kalangan Eksekutif maupun legislative, diantaranya Ketua DPRD 
KLU Mariadi,S.Ag, dan beberapa anggota DPRD lainnya  seperti Syarifudin,
 Ardianto. Tampak juga hadir  Sekda KLU Drs H.Suardi,MH dan beberapa 
pejabat serta para Kepala Desa dan para sahabat handai taulan 
lainnya.Menurut rencana jenazah H.Moh.Sayuthi,SH akan dimakamkan,Minggu 
(08-01-2012) di pemakaman umum Dusun Lengkukun Desa Kayangan Kecamatan 
Kayangan KLU, tidak jauh dari rumah duka.
Di lokasi kejadian yang menimpa H.Moh.Sayuth,SH hingga nyawanya 
melayang tersebut, memang pernah terjadi kejadian serupa pada awal 
Februari 2011 tahun lalu. Peristiwa yang menewaskan Abidin (50) yang 
juga warga Kayangan tersebut, sama persis seperti yang menimpa 
H.Moh.Sayuthi,SH.Hanya saja yang  membedakannya adalah objeknya.
Menurut Hasanul (32) warga Kayangan mengatakan bahwa, kejadian yang 
menimpa Abidin hingga tewas awal Februari tahun 2011 lalu, peristiwa 
tabrakannya antar sepeda motor. Sedangkan yang menimpa H.Moh. Sayuth,SH 
adalah peristiwa tabrakannya antara sepeda motor Vario dengan mobil 
Avanza.
“Dengan melihat kejadian yang persis sama lokasi tempat kejadiannya, 
berarti penghuni Koloh Penggolong minta korban lagi,”kata salah seorang 
warga Kayangan yang tidak mau dipublikasikan namanya.
Menurut salah seorang warga Sesait A.Su (65) mengatakan bahwa 
disekitar Koloh Penggolong yaitu dibukit yang membentang sebelah selatan
 jalan raya mulai  timur Kiloh Penggolong hingga barat Jugil tersebut 
ada penghuninya makhluk halus. Jadi menurutnya penghuni bukit inilah 
yang selalu minta korban.Sebab sudah banyak kejadian serupa ditempat 
itu.(Eko)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar