KLU,Sesait ,--- Rumah Saepul Hadi (25) yang terletak di dusun Lokok Sutrang, Desa Sesait, roboh ditimpa pohon kelapa, Rabu,(3/8) lalu.
Saat kejadian, Saepul Hadi pemilik rumah tidak berada ditempat karena sedang bekerja. Hanya istrinya, Ati (21) dan anaknya yang berusia 2 tahun yang di rumah. Ia terkejut setelah mendengar kabar dari orang yang kebetulan lewat di sekitar rumahnya, bahwa rumahnya rubuh akibat diterjang angin putting beliung.
Pohon kelapa yang tumbang dan mengenai rumahnya ini adalah milik A.Mar alias Kadrip (46). Pohon kelapa itu berada sekitar 14 meter dibelakang rumah Saepul.
Angin putting beliung yang bertiup dari arah barat daya itu sangat keras sehingga membuat pohon kelapa yang berumur puluhan tahun itu ambruk. Kedatangan angin yang secara tiba-tiba ini membuat semua warga disekitar kaget.
Ati mengaku tidak memiliki firasat apa-apa sebelumnya. Hanya saja, diakui Ati beberapa saat sebelum kejadian, dia mengaku sempat ingin menidurkan anaknya di dalam rumah. Sementara dirinya memasak di dapur, tapi dia merasa agak ragu. Seolah-olah dalam hatinya ada bisikan agar jangan melepas anaknya. Akhirnya, Ati menggedong anaknya sambil bekerja di dapur saat peristiwa itu terjadi.
Saat kejadian itu, Ati mengaku belum percaya dengan apa yang terjadi. Setelah berada di rumah tetangganya, baru ia sadar bahwa rumahnyalah yang tertimpa musibah tersebut.
Kepala Dusun Lokok Sutrang, Samudin ketika dihubungi via ponsel selulernya, membenarkan kejadian tersebut. Hal serupa juga dibenarkan Are Ardin (42) salah seorang tokoh masyarakat dusun setempat.
Akibat kejadian naas tersebut, banyak warga setempat berdatangan melihat kerusakan rumah Saepul Hadi.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar