KAYANGAN, -- Tasyakuran yang pertama bagi Musholla Al Hikam Nurul Islam Kayangan dihadiri wakil Bupati KLU H.Najmul Ahyar,SH.MH.
Dalam tausyiahnya pada kesempatan itu, H.Najmul Ahyar menyampaikan dua keuntungan dari silaturrahmi, yaitu memanjangkan umur dan meluaskan rizki. Memanjangkan umur yang dimaksud disini adalah bagaimana seseorang ketika meninggal dunia mereka masih dikenang dan diingat orang. Artinya dalam hidupnya bagaimana bisa mempergunakan umurnya untuk mengabdi dan melaksanakan perintah-Nya. Sedangkan meluaskan rizki, menurutnya bahwa rizki itu jangan sampai kita bayangkan dengan harta belaka, tetapi bagaimana kita bisa mensyukuri nikmat Allah Swt yang telah diberikan kepada hamba-Nya.
”Orang yang mengambil harta benda milik orang lain dengan cara yang tidak benar, maka suatu saat harta benda itu akan meninggalkannya dengan jalan yang tidak disangka-sangka,”katanya.
Menurut Tuan Guru yang juga wakil Bupati KLU ini, bahwa ”Jika suatu saat kita kehilangan harta dan jabatan yang diperoleh dengan adil, maka suatu saat pula harta dan jabatan itu akan meninggalkannya,”ingatnya.
”Ini pelajaran yang sangat berharga dari agama kita (Islam..Pen),”tambahnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.MPd dalam pengantarnya pada tasyakkuran yang pertama Musholla Al Hikam Nurul Islam ini memaparkan tentang keberadaan Yayasan ini, bahwa Yayasan Nurul Islam Kayangan ini berdiri sejak tahun 1993 dengan akte notaris nomor 40 tanggal 17 Juni 1993. Satu bulan kemudian, yaitu tepatnya 17 Juli 1993 berdiri MTs dengan jumlah murid angkatan pertama 58 siswa. Jumlah siswa sebesar itu, karena banyak diantara siswa-siswi MTs yang sudah 3-4 tahun lulus SD/MI yang melanjutkan sekolah. Kondisi ini terus berlanjut hingga 2003, hampir 10 tahun siswa-siswi di sekolah ini dibebaskan SPP.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nika Ust.Muh.Turmuzi, yang juga anggota DPRD KLU ini, menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam mencari dan merekrut siswa-siswinya selama kurun waktu 1993 hingga 2003, pihaknya melakukan hal tersebut dengan turun ke semua dusun yang ada diwilayah desa Kayangan.
”Dalam merekrut calon siswa, kami sering turun kesemua dusun untuk mencari dan menawarkan sekolah gratis bagi siapa saja yang mau sekolah ditempat ini (MTs),”terangnya polos.
Baru pada tahun 2000, lanjutnya, berdirilah Madrasah Aliyah.Kemudian tahun 2004 kerjasama dengan UNW Mataram untuk mengadakan perkuliyahan D2 PGSD/MI. Tahun 2006 ditingkatkan lagi kerjasama dengan pihak UNW dengan penyelenggaraan perkuliyahan S1, dengan tiga jurusan, yaitu PAI,FKIP dan Administrasi.
Masalah fisik gedung MA/MTs,Ust.Turmuzi juga menjelaskan, bahwa sejak tahun 1996, fisik gedung baru bisa dibangun 3 lokal walau sederhana. Tetapi gedung tersebut sekarang sudah tidak ada. Karena pada tahun 1997 gedung berlantai 2 sudah mulai dibangun.
”Gedung lama kami robohkan dan ditempat itu dibangun gedung baru berlatai dua,”katanya.
Pada saat Tasyakkuran Musholla Al Hikam yang dihadiri wakil Bupati KLU ini, Wabup juga memberikan bantuan dana sosial kepada 16 pengurus Ponpes, Mesjid, Musholla dan TPQ yang ada diwilayah Kecamatan Kayangan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati berpesan kepada seluruh pengurus Ponpes, Mesjid, Diniyah dan TPQ yang menerima bantuan dana sosial tersebut, agar menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
”Mari kita tingkatkan keikhlasan untuk berjuang di Ponpes.Ikhtiarkan kekompakan terus dalam mengabdikan diri demi agama, nusa dan bangsa. Jangan, karena adanya sumbangan dana dari Pemda KLU ini, lantas digunakan dengan jalan yang tidak baik,”ajak Wabup.(Eko)
Dalam tausyiahnya pada kesempatan itu, H.Najmul Ahyar menyampaikan dua keuntungan dari silaturrahmi, yaitu memanjangkan umur dan meluaskan rizki. Memanjangkan umur yang dimaksud disini adalah bagaimana seseorang ketika meninggal dunia mereka masih dikenang dan diingat orang. Artinya dalam hidupnya bagaimana bisa mempergunakan umurnya untuk mengabdi dan melaksanakan perintah-Nya. Sedangkan meluaskan rizki, menurutnya bahwa rizki itu jangan sampai kita bayangkan dengan harta belaka, tetapi bagaimana kita bisa mensyukuri nikmat Allah Swt yang telah diberikan kepada hamba-Nya.
”Orang yang mengambil harta benda milik orang lain dengan cara yang tidak benar, maka suatu saat harta benda itu akan meninggalkannya dengan jalan yang tidak disangka-sangka,”katanya.
Menurut Tuan Guru yang juga wakil Bupati KLU ini, bahwa ”Jika suatu saat kita kehilangan harta dan jabatan yang diperoleh dengan adil, maka suatu saat pula harta dan jabatan itu akan meninggalkannya,”ingatnya.
”Ini pelajaran yang sangat berharga dari agama kita (Islam..Pen),”tambahnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.MPd dalam pengantarnya pada tasyakkuran yang pertama Musholla Al Hikam Nurul Islam ini memaparkan tentang keberadaan Yayasan ini, bahwa Yayasan Nurul Islam Kayangan ini berdiri sejak tahun 1993 dengan akte notaris nomor 40 tanggal 17 Juni 1993. Satu bulan kemudian, yaitu tepatnya 17 Juli 1993 berdiri MTs dengan jumlah murid angkatan pertama 58 siswa. Jumlah siswa sebesar itu, karena banyak diantara siswa-siswi MTs yang sudah 3-4 tahun lulus SD/MI yang melanjutkan sekolah. Kondisi ini terus berlanjut hingga 2003, hampir 10 tahun siswa-siswi di sekolah ini dibebaskan SPP.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nika Ust.Muh.Turmuzi, yang juga anggota DPRD KLU ini, menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam mencari dan merekrut siswa-siswinya selama kurun waktu 1993 hingga 2003, pihaknya melakukan hal tersebut dengan turun ke semua dusun yang ada diwilayah desa Kayangan.
”Dalam merekrut calon siswa, kami sering turun kesemua dusun untuk mencari dan menawarkan sekolah gratis bagi siapa saja yang mau sekolah ditempat ini (MTs),”terangnya polos.
Baru pada tahun 2000, lanjutnya, berdirilah Madrasah Aliyah.Kemudian tahun 2004 kerjasama dengan UNW Mataram untuk mengadakan perkuliyahan D2 PGSD/MI. Tahun 2006 ditingkatkan lagi kerjasama dengan pihak UNW dengan penyelenggaraan perkuliyahan S1, dengan tiga jurusan, yaitu PAI,FKIP dan Administrasi.
Masalah fisik gedung MA/MTs,Ust.Turmuzi juga menjelaskan, bahwa sejak tahun 1996, fisik gedung baru bisa dibangun 3 lokal walau sederhana. Tetapi gedung tersebut sekarang sudah tidak ada. Karena pada tahun 1997 gedung berlantai 2 sudah mulai dibangun.
”Gedung lama kami robohkan dan ditempat itu dibangun gedung baru berlatai dua,”katanya.
Pada saat Tasyakkuran Musholla Al Hikam yang dihadiri wakil Bupati KLU ini, Wabup juga memberikan bantuan dana sosial kepada 16 pengurus Ponpes, Mesjid, Musholla dan TPQ yang ada diwilayah Kecamatan Kayangan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati berpesan kepada seluruh pengurus Ponpes, Mesjid, Diniyah dan TPQ yang menerima bantuan dana sosial tersebut, agar menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
”Mari kita tingkatkan keikhlasan untuk berjuang di Ponpes.Ikhtiarkan kekompakan terus dalam mengabdikan diri demi agama, nusa dan bangsa. Jangan, karena adanya sumbangan dana dari Pemda KLU ini, lantas digunakan dengan jalan yang tidak baik,”ajak Wabup.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar