TANJUNG—Untuk persiapan Ujian Nasional (UN) 2011, Wakil Bupati KLU H Najmul Akhyar mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMP, SMA, MTs, MA, dan SMK se KLU di aula SMAN 1 Tanjung,beberapa waktu lalu. Wabup berharap dalam UN tahun 2011 nanti, sekolah-sekolah di KLU bisa menorehkan prestasi yang bagus.
‘’Harapan kita tentu semua bisa lulus,’’ kata pria berjenggot tipis ini.
Dikatakan wabup berbagai persiapan yang dilakukan sekolah baik itu les, pengayaan, pembentukan kelompok belajar penting untuk mempersiapkan anak didik menghadapi UN. Dengan persiapan yang matang sejak awal, tentunya akan memberikan kesempatan yang panjang untuk mempersiapkan anak didik.
Disamping persiapan materi pembelajaran mata pelajaran UN itu, Wabup juga menekankan sekolah menyiapkan mental anak didiknya. Selain harus mengejar kuantitas kelulusan UN, kualitas UN juga harus bagus. Tidak terkecuali penyiapan pelaksanaan UN yang bersih. Wabup tidak menginginkan dalam UN di KLU tercoreng gara-gara kecurangan yang selama ini kerap terjadi selama pelaksanaan UN.
‘’Saya baru tahu di UN juga ada tim sukses,’’ katanya tersenyum.
Praktek seperti ini, kata Wabup harus dihindari. Komitmen moral seluruh pihak yang terkait dengan UN harus dijaga. Kekhawatiran tidak lulus harus disiapkan dengan pembelajaran yang matang dan dilakukan sejak awal.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri para pengawas ini wabup meminta pihak sekolah juga menyiapkan mental siswa jika nantinya tidak lulus UN. Menurut wabup, hal ini penting untuk menjaga agar siswa yang tidak lulus UN bisa mengontrol emosi mereka.
‘’Jangan sampai seperti yang kita lihat di media ada yang mau bunuh diri gara-gara tidak lulus UN,’’ ujarnya.
Kasus seperti ini memang belum pernah terjadi di KLU. Namun sejak awal harus diberikan pemahaman pada siswa tentang UN itu. Jangan sampai siswa berpandangan UN adalah satu-satunya menjadi indikator masa depan para siswa.
‘’Tapi yang terpenting tetap menyiapkan agar siswa kita siap untuk menghadapi UN. Siap dalam bidang akademik dan siap mental,’’ ujarnya. ( Eko )
‘’Harapan kita tentu semua bisa lulus,’’ kata pria berjenggot tipis ini.
Dikatakan wabup berbagai persiapan yang dilakukan sekolah baik itu les, pengayaan, pembentukan kelompok belajar penting untuk mempersiapkan anak didik menghadapi UN. Dengan persiapan yang matang sejak awal, tentunya akan memberikan kesempatan yang panjang untuk mempersiapkan anak didik.
Disamping persiapan materi pembelajaran mata pelajaran UN itu, Wabup juga menekankan sekolah menyiapkan mental anak didiknya. Selain harus mengejar kuantitas kelulusan UN, kualitas UN juga harus bagus. Tidak terkecuali penyiapan pelaksanaan UN yang bersih. Wabup tidak menginginkan dalam UN di KLU tercoreng gara-gara kecurangan yang selama ini kerap terjadi selama pelaksanaan UN.
‘’Saya baru tahu di UN juga ada tim sukses,’’ katanya tersenyum.
Praktek seperti ini, kata Wabup harus dihindari. Komitmen moral seluruh pihak yang terkait dengan UN harus dijaga. Kekhawatiran tidak lulus harus disiapkan dengan pembelajaran yang matang dan dilakukan sejak awal.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri para pengawas ini wabup meminta pihak sekolah juga menyiapkan mental siswa jika nantinya tidak lulus UN. Menurut wabup, hal ini penting untuk menjaga agar siswa yang tidak lulus UN bisa mengontrol emosi mereka.
‘’Jangan sampai seperti yang kita lihat di media ada yang mau bunuh diri gara-gara tidak lulus UN,’’ ujarnya.
Kasus seperti ini memang belum pernah terjadi di KLU. Namun sejak awal harus diberikan pemahaman pada siswa tentang UN itu. Jangan sampai siswa berpandangan UN adalah satu-satunya menjadi indikator masa depan para siswa.
‘’Tapi yang terpenting tetap menyiapkan agar siswa kita siap untuk menghadapi UN. Siap dalam bidang akademik dan siap mental,’’ ujarnya. ( Eko )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar