Kayangan,(SK),-- Pada
 tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berencana akan 
mendirikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sendiri terlepas dari PDAM
 Lombok Barat.
Kepastian
 ini terungkap dalam pertemuan ditingkat Kabupaten beberapa waktu lalu, 
membahas rencana terbentuknya PDAM KLU yang dipimpin langsung Bupati 
H.Djohan Sjamsu,SH.
Dikatakan, untuk sementara sebagai dasar
 oprasional PDAM KLU yang akan terbentuk ini nantinya menggunakan 
Peraturan Bupati. Karena Perda tentang PDAM KLU ini masih dalam tahap 
proses pembahasan di DPRD KLU.”Sebelum Perda ini di sahkan DPRD, maka 
sebagai dasar hukum pelaksanaan oprasionalnya menggunakan 
Perbup,”katanya.
Terkait dengan rencana Pemda KLU 
mendirikan PDAM sendiri tersebut, dimana rencana sebelumnya antara Pemda
 KLU dengan pihak PDAM Menang Mataram telah disepakati akan memberikan 
bantuan terhadap 1000 KK warga Kecamatan Kayangan di 3 (tiga) buah desa 
(Santong,Sesait,Kayangan) yang tergolong miskin. Oleh PDAM Menang 
Mataram hingga kini sudah memasang jaringan Km sejumlah 22 buah di rumah
 warga Lokok Rangan yang namanya sudah terdaftar di SK Bupati KLU akhir 
tahun 2012 lalu.
Melihat kondisi ini, pihak PDAM Menang 
Mataram menjadi gerah ingin membongkar 22 km yang sudah di pasang 
tersebut.Terang saja Pemda KLU dibuatnya turun tangan.Sehingga Kasat 
Pol.PP KLU Drs Abdul Hamid bersama staf turun langsung ke lokasi 
pemasangan Km tersebut untuk mengamankannya jangan sampai pihak PDAM 
Menang Mataram membongkarnya, Senin (07/01/2013) pagi tadi. Namun 
setelah dilakukan pendekatan dengan pihak PDAM Menang Mataram di 
Tanjung, maka niat membongkar sejumlah 22 Km yang sudah terpasang di 
rumah warga Lokok Rangan  tersebut urung dilakukan. Karena pihak Teknis 
PDAM Menang Mataram akan membicarakannya kembali dengan Bupati KLU 
tentang masalah tersebut.
Camat Kayangan Tresnahadi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kayangan yang sudah terlanjur terpasang Km-nya agar bersabar dan tetap dipertahankan jangan sampai Km tersebut di bongkar.Bagi warga yang belum terpasang Km-nya, maka akan dilanjutkan pemasangannya oleh PDAM KLU.
Camat Kayangan Tresnahadi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kayangan yang sudah terlanjur terpasang Km-nya agar bersabar dan tetap dipertahankan jangan sampai Km tersebut di bongkar.Bagi warga yang belum terpasang Km-nya, maka akan dilanjutkan pemasangannya oleh PDAM KLU.
Dikatakan,Bupati KLU sudah berkomitmen 
untuk menyelesaikannya dengan pihak PDAM Menang Mataram.Tinggal 
bagaimana sekarang PDAM Menang Mataram mau berkoordinasi dengan Pemda 
KLU mengenai 22 buah Km yang sudah terlanjur di pasang pihaknya.
Tresnahadi mengungkapkan, keberadaan 
1000 KK warga Kayangan yang sudah terdaftar dalam SK Bupati untuk 
mendapatkan pemasangan gratis Km-nya itu nantinya akan menjadi embrio 
pelanggan pertama diawal terbentuknya PDAM KLU.
”Kepada seluruh masyarakat Kayangan yang
 sudah maupun yang belum terpasang Km-nya, jangan khawatir, PDAM KLU 
nanti yang melanjutkannya,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kayangan 
Jamaan Aspari mengatakan, jika pihak PDAM Menang Mataram berani datang 
ke Desa Kayangan dengan maksud ingin membongkar Km yang sudah terpasang 
pada warganya, maka pihaknya tidak bisa menjamin keamanannya.Karena 
langsung berhadapan dengan masyarakat yang sudah siap menunggu di lokasi
 pemasangan Km tersebut.”Mudah-mudahan pihak PDAM Menang Mataram 
membatalkan niatnya itu, sebab Pemda KLU sudah berkomitmen mau membayar 
ganti rugi berapa yang sudah terpasang,”pungkasnya. (Eko)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar