Rabu, 09 Januari 2013

Buntut Rencana Pemda KLU Bentuk PDAM Sendiri, PDAM Menang Mataram Gerah

Kayangan,(SK),-- Pada tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berencana akan mendirikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sendiri terlepas dari PDAM Lombok Barat.

Kepastian ini terungkap dalam pertemuan ditingkat Kabupaten beberapa waktu lalu, membahas rencana terbentuknya PDAM KLU yang dipimpin langsung Bupati H.Djohan Sjamsu,SH.

Dikatakan, untuk sementara sebagai dasar oprasional PDAM KLU yang akan terbentuk ini nantinya menggunakan Peraturan Bupati. Karena Perda tentang PDAM KLU ini masih dalam tahap proses pembahasan di DPRD KLU.”Sebelum Perda ini di sahkan DPRD, maka sebagai dasar hukum pelaksanaan oprasionalnya menggunakan Perbup,”katanya.

Terkait dengan rencana Pemda KLU mendirikan PDAM sendiri tersebut, dimana rencana sebelumnya antara Pemda KLU dengan pihak PDAM Menang Mataram telah disepakati akan memberikan bantuan terhadap 1000 KK warga Kecamatan Kayangan di 3 (tiga) buah desa (Santong,Sesait,Kayangan) yang tergolong miskin. Oleh PDAM Menang Mataram hingga kini sudah memasang jaringan Km sejumlah 22 buah di rumah warga Lokok Rangan yang namanya sudah terdaftar di SK Bupati KLU akhir tahun 2012 lalu.

Melihat kondisi ini, pihak PDAM Menang Mataram menjadi gerah ingin membongkar 22 km yang sudah di pasang tersebut.Terang saja Pemda KLU dibuatnya turun tangan.Sehingga Kasat Pol.PP KLU Drs Abdul Hamid bersama staf turun langsung ke lokasi pemasangan Km tersebut untuk mengamankannya jangan sampai pihak PDAM Menang Mataram membongkarnya, Senin (07/01/2013) pagi tadi. Namun setelah dilakukan pendekatan dengan pihak PDAM Menang Mataram di Tanjung, maka niat membongkar sejumlah 22 Km yang sudah terpasang di rumah warga Lokok Rangan tersebut urung dilakukan. Karena pihak Teknis PDAM Menang Mataram akan membicarakannya kembali dengan Bupati KLU tentang masalah tersebut.

Camat Kayangan Tresnahadi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kayangan yang sudah terlanjur terpasang Km-nya agar bersabar dan tetap dipertahankan jangan sampai Km tersebut di bongkar.Bagi warga yang belum terpasang Km-nya, maka akan dilanjutkan pemasangannya oleh PDAM KLU.

Dikatakan,Bupati KLU sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan pihak PDAM Menang Mataram.Tinggal bagaimana sekarang PDAM Menang Mataram mau berkoordinasi dengan Pemda KLU mengenai 22 buah Km yang sudah terlanjur di pasang pihaknya.

Tresnahadi mengungkapkan, keberadaan 1000 KK warga Kayangan yang sudah terdaftar dalam SK Bupati untuk mendapatkan pemasangan gratis Km-nya itu nantinya akan menjadi embrio pelanggan pertama diawal terbentuknya PDAM KLU.

”Kepada seluruh masyarakat Kayangan yang sudah maupun yang belum terpasang Km-nya, jangan khawatir, PDAM KLU nanti yang melanjutkannya,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari mengatakan, jika pihak PDAM Menang Mataram berani datang ke Desa Kayangan dengan maksud ingin membongkar Km yang sudah terpasang pada warganya, maka pihaknya tidak bisa menjamin keamanannya.Karena langsung berhadapan dengan masyarakat yang sudah siap menunggu di lokasi pemasangan Km tersebut.”Mudah-mudahan pihak PDAM Menang Mataram membatalkan niatnya itu, sebab Pemda KLU sudah berkomitmen mau membayar ganti rugi berapa yang sudah terpasang,”pungkasnya. (Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar