Kayangan, (SK), --- Setelah sukses pelaksanaan
demokrasi di Desa Sesait awal November lalu, kini giliran tiga desa
diwilayah Kecamatan Kayangan kembali menggelar Pilkadesnya awal Desember
2012 mendatang.
Ketiga
desa itu antara lain, Desa Dangiang Pilkadesnya akan di gelar tanggal
10 Desember 2012 dengan tujuh calon, yaitu Sirajudin, Arsudin,Agus
Sugeng Winarto, H.M.Edy Prayitno,Mohamad Arifin, Moh.Fadli,S.Pd, Budi
Hartono, kemudian Desa Selengen Pilkadesnya akan dilaksanakan tanggal 17
Desember 2012 dengan enam calon yaitu, Sudiarti, Mahrip, Saidi,S.Pd,
Sadirman,Suardin, M.Maliki dan Desa Gumantar Pilkadesnya akan
dilaksanakan tanggal 20 Desember 2012 dengan 5 (lima) calon yaitu, Mahit
(incumbent), Basri,Suhardi,Japarti dan Muhaimin, siap berkompetisi.
Diantara tiga Desa yang akan menggelar Pilkades ini, hanya Desa Dangiang yang sudah sampai pada tahapan penyampaian Visi dan Misi calon Kepala Desanya, sudah dilaksanakan Sabtu,24 November 2012 lalu.Sementara dua desa lainnya, seperti Desa Selengen dan Desa Gumantar baru sampai pada tahap penentuan nomor urut calon dan penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Diantara tiga Desa yang akan menggelar Pilkades ini, hanya Desa Dangiang yang sudah sampai pada tahapan penyampaian Visi dan Misi calon Kepala Desanya, sudah dilaksanakan Sabtu,24 November 2012 lalu.Sementara dua desa lainnya, seperti Desa Selengen dan Desa Gumantar baru sampai pada tahap penentuan nomor urut calon dan penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Dari pantauan wartawan media ini di lapangan, baik Desa
Dangiang,Selengen dan Gumantar, masing masing calon Kepala Desa tentunya
sudah memiliki daerah yang menjadi basis pendukung mereka. Strategi
mereka pun bermacam-macam dalam mencari dukungan. Ada yang menggunakan
jalur keluarga, ada yang menggunakan tim sukses dan ada pula yang hanya
mengandalkan charisma.Semua ini sah-sah saja dilakukan oleh
masing-masing kandidat dalam merauf dukungan suara terbanyak.
Menurut salah seorang tokoh berpengaruh di Kecamatan Kayangan yang
tidak mau ditulis namanya berpendapat, sebaiknya masing-masing calon
dalam melakukan pendekatan agar memperoleh dukungan suara, sebaiknya
yang pertama dilakukannya harus melalui jalur dalam lingkungan keluarga
calon sendiri, setelah itu baru kemudian mencari dan melakukan
pendekatan dengan para tokoh yang dianggap ada jalan mendukung dirinya.
Tidak gampag memang dari masing-masing calon untuk hal yang satu
ini.Kecuali bagi calon yang memang sudah mampu menunjukkan kemampuan
serta mendapatkan simpati dari rakyatnya, bahwa mereka cocok dan pantas
memimpin desanya pada masa berikutnya.Sebab yang diinginkan masyarakat
dewasa ini adalah keterbukaan dan ketransparanan dari pemimpinnya dalam
membangun dan membawa desanya kearah yang lebih baik, aman, lancar,
tertib, maju, sejahtera dan terkendali.
Ketua Panitia Pilkades Desa Selengen L.Jalaludin mengatakan, sesuai
dengan tahapan yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pilkades, maka untuk
mengefesiensikan agenda waktu tahapannya sengaja di rampingkan.Hal ini
menurutnya, memang sengaja merampingkan beberapa tahapan Pilkades
Selengen, karena ada beberapa orang anggota Panitia mengundurkan diri.
Pengunduran diri salah seorang anggota Panitia pilkades ini, bukannya
tanpa alasan. Mereka maju sebagai calon Kepala Desa. Sementara salah
seorang anggota Panitia Pilkades yang lain tidak dapat melanjutkan
keanggotaannya sebagai anggota panitia, karena yang bersangkutan
mengalami kecelakaan lalu lintas hingga kakinya patah. “Jadi membutuhkan
perawatan intensif, ”terang L.Jalaludin.
“Jadi walaupun keanggotaan panitia pilkades Selengen ini kurang,
namun proses tahapan Pilkades yang sudah di susun sebelumnya tetap
dilaksanakan sesuai dengan tahapannya, ”tambahnya.
Begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh Panitia Pilkades,
maka L.Jalaludin selaku Ketua Panitia Pilkades Selengen mengajak semua
pihak untuk bersatu dan bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi yang
di gelar tanggal 17 Desember 2012 mendatang.”Apapun kendala yang
dihadapi oleh panitia,kami akan jalani, karena ini memang tugas kami
selaku panitia,”katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Pilkades Desa
Dangiang Ahmad Afandi,S.Pd, bahwa dalam Pilkades yang diselenggarakan
tanggal 10 Desember 2012 mendatang agar berjalan dengan baik,
aman,tertib,lancar dan terkendali. Jangan sampai hal-hal yang sifatnya
sepele membuat warga bingung untuk memilih.Hal ini tentunya akan
tercapai jika semua pihak bisa memposisikan diri pada tempatnya.Apalagi
calon Kepala Desa Dangiang untuk periode enam tahun kedepan ini, di
dominasi oleh satu keluarga besar Abdussamad selaku Ketua BPD Desa
Dangiang.Dimana Iparnya Agus Sugeng Winarto dan dua orang
anak-anaknya,H,M,Edy Prayitno dan Budi Hartono bersaing memperebutkan
posisi nomor satu di Desa Dangiang.
Ketika ditanya masalah pencalonan Ipar dan kedua anaknya dalam bursa
Pilkades Desa Dangiang periode 2013-2019 mendatang, Abdussamad
mengatakan, tidak ada masalah, katanya.Ibarat di Pasar dalam hal jual
beli. Barang yang ditawarkan oleh penjual kepada calon pembeli, mau apa
tidak orang untuk membeli.”Jadi diserahkan kepada pembeli, apakah dia
mau beli atau tidak, tergantung pada pembelinya.Begitu pula dengan calon
Kades.Walaupun banyak yang mendaftar, tentunya siapa yang di inginkan
masyarakat, itulah yang menjadi pemenang nantinya,”jelas Abdussamad.
Ketua BPD tiga periode ini juga berharap,para calon dalam melakukan
kampanye, jangan sampai saling menghujat atau saling menjelekkan dan
sebagainya, terutama kepada masing-masing tim sukses.”Mari kita gunakan
momen ini dengan sebaik-baiknya, agar proses demokrasi ditingkat desa
bisa berjalan sesuai dengan harapan, ”ingatnya.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar