Santong,(SK),-- Ketika warga Sempakok Desa Santong 
Kecamatan Kayangan KLU hendak menanam bibit kayu di kebun miliknya, tak 
sengaja menemukan mayat tanpa kepala di Kali Teu Aur Sempakok,Sabtu 
(24/11/2012) lalu.
Warga Sesait yang mendengar tentang adanya penemuan mayat tanpa kepala tersebut segera berdatangan.Karena secara kebetulan ada warga Dusun Pansor Tengah Desa Sesait Kecamatan Kayangan KLU yang hilang beberapa hari lalu.Pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya itu, segera menuju TKP. Setelah di teliti, baik cirri-ciri fisik,jenis kelamin maupun pakaian yang di gunakan ketika menghilang,pihak keluarganya mengaku bahwa benar korban itu anggota keluarganya yang hilang beberapa hari lalu.
Menurut Sumartim (49) keluarga dekat korban mengatakan, korban ini 
bernama Rejasip alias Inaq Sumerdah (70) warga Dusun Pansor Tengah Desa 
Sesait Kecamatan Kayangan KLU. Korban, katanya, menghilang pada malam 
Sabtu (Jumat malam) tanggal 23 November 2012 lalu dari rumahnya di Dusun
 Pansor Tengah.Setelah dua hari di cari pihak keluarga, namun tidak 
berhasil ditemukan, hingga ada berita di wilayah Sempakok ini ditemukan 
mayat tanpa kepala di dasar jurang dengan kedalaman lebih dari 100 
meter.”Sepontan saja kami pihak keluarga yang merasa anggota keluarga 
kami hilang, segera menuju TKP,”cerita Sumartim kepada wartawan media 
ini ketika ditemui di Puskesmas Kayangan bersama keluarganya yang lain, 
sesaat sebelum korban dibawa ke RS Bayangkara Mataram untuk dilakukan 
otopsi.
Diceritakan Sumartim, kronologis kejadian, seperti biasanya Rejasip 
alias Inaq Sumerdah setiap malamnya tidur bersama cucunya di emperan 
rumahnya yang terbuat dari bilah-bilah bambo yang di belah-belah.Ketika 
tengah malam sekitar pukul 24,00 wita, cucu korban yang bernama Resaman 
dan titiknya yang bernama Rodi bangun mencari neneknya.Sang cucu pun 
melaporkan ke warga.
Sepontan warga Pansor Tengah dan sekitarnya yang mengetahui hilangnya Rejasip alias Inaq Sumerdah, malam itu juga seluruh warga mencarinya, namun tidak ditemukan. Pencarian pun di lanjutkan keesokan harinya dengan medan yang lebih luas.Tetapi usaha pencarian inipun tidak membuahkan hasil. Keluargapun pasrah, hingga terdengar berita bahwa di Jurang Kali Tiu Aur Sempakok ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa kepala, yang ditemukan oleh Putra bersama teman sepermainannya Jihad,Faisal dan Dani, warga Sempakok.
Sepontan warga Pansor Tengah dan sekitarnya yang mengetahui hilangnya Rejasip alias Inaq Sumerdah, malam itu juga seluruh warga mencarinya, namun tidak ditemukan. Pencarian pun di lanjutkan keesokan harinya dengan medan yang lebih luas.Tetapi usaha pencarian inipun tidak membuahkan hasil. Keluargapun pasrah, hingga terdengar berita bahwa di Jurang Kali Tiu Aur Sempakok ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa kepala, yang ditemukan oleh Putra bersama teman sepermainannya Jihad,Faisal dan Dani, warga Sempakok.
Warga Pansor Tengah yang mendengar berita itu, dengan mengajak 
seluruh keluarga korban bersama-sama menuju TKP.Dari cirri-ciri yang 
disebutkan dalam cerita yang beredar, warga dan pihak keluarga korban 
mengaku bahwa benar mayat yang dikabarkan tanpa kepala itu anggota 
keluarganya yang hilang Jumat malam lalu.”Buktinya, dari pakaian dan 
sarung yang digunakan Papuk Rejasip sesaat sebelum menghilang,benar itu 
anggota keluarga kami,”kata Sumartim dengan penuh keyakinan.
Setelah korban berhasil di evakuasi oleh petugas Puskesmas dan 
Petugas dari Kepolisian Sektor Kayangan, dengan dibantu warga, maka 
korban langsung dibawa ke Puskesmas Kayangan untuk selanjutnya di bawa 
ke RS Bayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar