Pendua,(SK),-- Tujuan dilaksanakannya Musyawarah
Desa Serah Terima (MDST) PNPM-MPd adalah sangat baik sekali
manfaatnya.Karena yang merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan
mengevaluasinya adalah masyarakat sendiri.
Demikian
yang dikatakan Zainudin Sekretaris UPK Kecamatan Kayangan dalam
pengantarnya pada acara MDST PNPM-MPd Desa Pendua, Selasa, (06/11/2012)
yang berlangsung di aula Kantor Desa Pendua.
Dalam acara MDST PNPM-MPd Desa Pendua ini dihadiri oleh Camat
Kayangan, PJOK, FK, FT, UPK, TPK, Kepala Desa Pendua, Kepala Dusun se Desa
Pendua, BPD, LPM,TP.PKK,OMS,Kelompok Marginal, Orang Miskin, KPMD, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama,tokoh Pemuda dan Kader Posyandu Desa Pendua.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya mengatakan, menyambut
baik kegiatan MDST PNPM-MPd di Desa Pendua ini.”Hal ini harus di pahami
oleh semua kita termasuk masyarakat yang menikmati langsung hasil
program PNPM-MPd di daerah ini,”katanya.
Dikatakan, program fisik yang dijalankan PNPM-MPd ini adalah karena memang program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.Dimana untuk program pengaspalan jalan sepanjang 1 km akan dilaksanakan pada tahun ini.”Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang program pembangunan ini, tidak mesti harus ‘sim sala bim,’ ini ada prosesnya,”kata Tresnahadi.
Dikatakan, program fisik yang dijalankan PNPM-MPd ini adalah karena memang program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.Dimana untuk program pengaspalan jalan sepanjang 1 km akan dilaksanakan pada tahun ini.”Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang program pembangunan ini, tidak mesti harus ‘sim sala bim,’ ini ada prosesnya,”kata Tresnahadi.
Dalam proses pembangunan di daerah ini seluruh masyarakat harus
memahaminya dan prosesnya pun perlu bertahap sesuai dengan kemampuan
daerah untuk membangun.Dengan adanya program PNPM ini, apa yang menjadi
keperluan masyarakat di daerah, sangat di bantu oleh pusat.
Sementara itu, Kepala Desa Pendua Haerudin dalam pernyataannya
mengharapkan agar pelaksanaan program PNPM-MPd dimasa mendatang ada
peningkatan kwalitas,baik fisik maupun non fisik.
Dikatakannya, kegiatan fisik yang sudah dilaksanakan di Desa Pendua
melalui kegiatan PNPM-MPd yang dimulai sejak tanggal 21 Mei 2012
sepanjang 1050 m jurusan Pendua Daya – Sengiang Pebuan tersebut
menghabiskan dana 282.600.000,- kini sudah rampung.”Mudah-mudahan
lanjutan jalan yang baru dibuka ini, ada tindak lanjutnya di masa
mendatang,”harap Haerudin.
Ir.Rusli Fasilitator Kecamatan (FK) dalam MDST Desa Pendua tersebut
juga mengatakan, pada tahun 2012 ini di canangkan tahun kwalitas dari
pada pelaksanaan program PNPM-MPd.Sehingga sebelum pelaksanaan MDST ada
beberapa syarat yang harus dilakukan, seperti adanya
perencanaan,pelaksanaan dan hasil. “Perencaan nya seperti apa, kemudian
bagaimana melaksanakannya, baru kemudian hasilnya seperti apa.Kalau
sudah alur ini dilakukan, maka barulah di adakan MDST,”terangnya.
Dikatakan Rusli, bahwa ada salah satu UPK yang ada di NTB menyalah-
gunakan dana SPP sebesar 1 M.Kasus ini, pelakunya disamping diwajibkan
mengembalikan, juga di tuntut ke ranah hokum.”Jadi ini merupakan
gambaran buat kita semua, bahwa untuk kedepan tidak boleh kita main-main
dengan dana PNPM ini.Jangan sampai dana ini di gunakan oleh orang-orang
yang tidak berkepentingan,”ingat Rusli.
Terkait dengan pelaksanaan program PNPM-MPd di wilayah Kecamatan
Kayangan,Rusli mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap
pembukuan/Kas di UPK termasuk kelompok SPP di bawah.Untuk merangsang
TPK-TPK dalam bekerja sebaik mungkin,pihaknya juga telah melakukan
terobosan yaitu dengan memberikan penghargaan Award kepada TPK yang
terbaik dan berprestasi dalam pelaksanaan MDST-nya berupa uang
pembinaan sebesar 2 juta rupiah.Terkait dengan adanya permasalahan SPP
yang pernah membelit UPK di Kecamatan Kayangan awal tahun ini, maka
pihak PNPM telah membentuk tim penyehat pinjaman.”Ini untuk mengawasi
dan membina para peminjam,”beber Rusli.
Untuk di ketahui, terdapat 57 (7,6 %) kelompok SPP yang bermasalah
yang ada di Kecamatan Kayangan.Dan untuk menangani permasalahan ini
diserahkan kepada tim yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu.”Dengan
adanya tim ini, paling tidak, bulan Desember 2012 mendatang sudah tidak
ada masalah,”kata Rusli.
Dalam MDST Desa Pendua ini, dilaporkan juga oleh Ketua TPK Aslinudin
tentang kegiatan fisik dengan pendanaan yang sudah di cairkan sebanyak 5
kali, namun besarannya bervariatif, berdasarkan kebutuhan yang
dilaksanakan seimbang sesuai dengan progress di lapangan. Adapun
realisasi fisik yang dimaksud, maka Aslinudin menyebutkan seperti
pengerjaan talut (511 m), drainase (378 m), gorong-gorong ( 2 unit+pipa)
maupun jalan (sepanjang 1.050 m dengan lebar 6,7 m). ”Semua ini bisa
terlaksana dengan baik, tentunya berkat kerja sama serta dukungan dari
semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan yang
menjadi harapan,”katanya.
Keberhasilan pelaksanaan program PNPM-MPd di Desa Pendua ini tentu
patut di acungi jempol. Pasalnya, menurut penilaian pihak PNPM, bahwa
dukungan terbesar terhadap keberhasilan pelaksanaan program PNPM-MPd/GSc
di wilayah Kecamatan Kayangan pada tahun 2012 ini adalah Kepala Desa
Pendua.Oleh karena dinilai berhasil dukung Program PNPM-MPd, maka Desa
Pendua wajar di usulkan untuk mendapatkan Award.
Dalam MDST Desa Pendua ini, terjadi pergantian Ketua TPK, dimana
Ketua TPK Aslinudin mengundurkan diri dan secara aklamasi jabatan Ketua
TPK Desa Pendua untuk periode mendatang di tunjuk Mardip. Sebagai ucapan
terakhirnya, Aslinudin memohon maaf atas segala kekurangannya selama
menjalankan tugas selaku Ketua TPK Desa Pendua, karena sebagai manusia
biasa, katanya, tentu tidak luput dari kesalahan maupun kehilapan, baik
di sengaja maupun tidak di sengaja.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar