Pendua,(SK),-- Tujuan dilaksanakannya Musyawarah 
Desa Serah Terima (MDST) PNPM-MPd adalah sangat baik sekali 
manfaatnya.Karena yang merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan 
mengevaluasinya adalah masyarakat sendiri.
Dalam acara MDST PNPM-MPd Desa Pendua ini dihadiri oleh Camat 
Kayangan, PJOK, FK, FT, UPK, TPK, Kepala Desa Pendua, Kepala Dusun se Desa 
Pendua, BPD, LPM,TP.PKK,OMS,Kelompok Marginal,  Orang Miskin, KPMD, Tokoh 
Masyarakat, Tokoh Agama,tokoh Pemuda dan Kader Posyandu Desa Pendua.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya mengatakan, menyambut 
baik kegiatan MDST PNPM-MPd di Desa Pendua ini.”Hal ini harus di pahami 
oleh semua kita termasuk masyarakat yang menikmati langsung hasil 
program PNPM-MPd di daerah ini,”katanya.
Dikatakan, program fisik yang dijalankan PNPM-MPd ini adalah karena memang program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.Dimana untuk program pengaspalan jalan sepanjang 1 km akan dilaksanakan pada tahun ini.”Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang program pembangunan ini, tidak mesti harus ‘sim sala bim,’ ini ada prosesnya,”kata Tresnahadi.
Dikatakan, program fisik yang dijalankan PNPM-MPd ini adalah karena memang program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.Dimana untuk program pengaspalan jalan sepanjang 1 km akan dilaksanakan pada tahun ini.”Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang program pembangunan ini, tidak mesti harus ‘sim sala bim,’ ini ada prosesnya,”kata Tresnahadi.
Dalam proses pembangunan di daerah ini seluruh masyarakat harus 
memahaminya dan prosesnya pun perlu bertahap sesuai dengan kemampuan 
daerah untuk membangun.Dengan adanya program PNPM ini, apa yang menjadi 
keperluan masyarakat di daerah, sangat di bantu oleh pusat.
Sementara itu, Kepala Desa Pendua Haerudin dalam pernyataannya 
mengharapkan agar pelaksanaan program PNPM-MPd dimasa mendatang ada 
peningkatan kwalitas,baik fisik maupun non fisik.
Dikatakannya, kegiatan fisik yang sudah dilaksanakan di Desa Pendua 
melalui kegiatan PNPM-MPd yang dimulai sejak tanggal 21 Mei 2012  
sepanjang 1050 m jurusan Pendua Daya – Sengiang Pebuan tersebut  
menghabiskan dana 282.600.000,- kini sudah rampung.”Mudah-mudahan 
lanjutan jalan yang baru dibuka ini, ada tindak lanjutnya di masa 
mendatang,”harap Haerudin.
Ir.Rusli Fasilitator Kecamatan (FK) dalam MDST Desa Pendua tersebut 
juga mengatakan, pada tahun 2012 ini di canangkan tahun kwalitas dari 
pada pelaksanaan program PNPM-MPd.Sehingga sebelum pelaksanaan MDST ada 
beberapa syarat yang harus dilakukan, seperti adanya 
perencanaan,pelaksanaan dan hasil. “Perencaan nya seperti apa, kemudian 
bagaimana melaksanakannya, baru kemudian hasilnya seperti apa.Kalau 
sudah alur ini dilakukan, maka barulah di adakan MDST,”terangnya.
Dikatakan Rusli, bahwa ada salah satu UPK yang ada di NTB menyalah- 
gunakan dana SPP sebesar 1 M.Kasus ini, pelakunya disamping diwajibkan 
mengembalikan, juga di tuntut ke ranah hokum.”Jadi ini merupakan 
gambaran buat kita semua, bahwa untuk kedepan tidak boleh kita main-main
 dengan dana PNPM ini.Jangan sampai dana ini di gunakan oleh orang-orang
 yang tidak berkepentingan,”ingat Rusli.
Terkait dengan pelaksanaan program PNPM-MPd di wilayah Kecamatan 
Kayangan,Rusli mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 
pembukuan/Kas di UPK termasuk kelompok SPP di bawah.Untuk merangsang 
TPK-TPK dalam bekerja sebaik mungkin,pihaknya juga telah melakukan 
terobosan yaitu dengan memberikan penghargaan Award kepada TPK yang 
terbaik  dan berprestasi dalam pelaksanaan MDST-nya berupa uang 
pembinaan sebesar 2 juta rupiah.Terkait dengan adanya permasalahan SPP 
yang pernah membelit UPK di Kecamatan Kayangan awal tahun ini, maka 
pihak PNPM telah membentuk tim penyehat pinjaman.”Ini untuk mengawasi 
dan membina para peminjam,”beber Rusli.
Untuk di ketahui, terdapat 57 (7,6 %) kelompok SPP yang bermasalah 
yang ada di Kecamatan Kayangan.Dan untuk menangani permasalahan ini 
diserahkan kepada tim yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu.”Dengan 
adanya tim ini, paling tidak, bulan Desember 2012 mendatang sudah tidak 
ada masalah,”kata Rusli.
Dalam MDST Desa Pendua ini, dilaporkan juga oleh Ketua TPK Aslinudin 
tentang kegiatan fisik dengan pendanaan yang sudah di cairkan sebanyak 5
 kali, namun besarannya bervariatif, berdasarkan kebutuhan yang 
dilaksanakan seimbang sesuai dengan progress di lapangan. Adapun 
realisasi fisik yang dimaksud, maka Aslinudin menyebutkan seperti 
pengerjaan talut (511 m), drainase (378 m), gorong-gorong ( 2 unit+pipa)
 maupun jalan (sepanjang 1.050 m dengan lebar 6,7 m). ”Semua ini bisa 
terlaksana dengan baik, tentunya berkat kerja sama serta dukungan dari 
semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan yang 
menjadi harapan,”katanya.
Keberhasilan pelaksanaan program PNPM-MPd di Desa Pendua ini tentu 
patut di acungi jempol. Pasalnya, menurut penilaian pihak PNPM, bahwa 
dukungan terbesar terhadap keberhasilan pelaksanaan program PNPM-MPd/GSc
 di wilayah Kecamatan Kayangan pada tahun 2012 ini adalah Kepala Desa 
Pendua.Oleh karena dinilai berhasil dukung Program PNPM-MPd, maka Desa 
Pendua wajar di usulkan untuk mendapatkan Award.
Dalam MDST Desa Pendua ini, terjadi pergantian Ketua TPK, dimana 
Ketua TPK Aslinudin mengundurkan diri dan secara aklamasi jabatan Ketua 
TPK Desa Pendua untuk periode mendatang di tunjuk Mardip. Sebagai ucapan
 terakhirnya, Aslinudin memohon maaf atas segala kekurangannya selama 
menjalankan tugas selaku Ketua TPK Desa Pendua, karena sebagai manusia 
biasa, katanya, tentu tidak luput dari kesalahan maupun kehilapan, baik 
di sengaja maupun tidak di sengaja.(Eko). 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar