Kayangan, suarakomunitas - Karena tidak menemukan
seorang petugas di Puskesmas Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU),
ketika membawa korban kecelakaan minggu lalu, keluarga korban
melampiaskan kemarah annya dan nyaris merusak mobil ambulance yang
diparkir di garasi Puskesmas.
Keterangan
yang dihimpun media ini menyebutkan, pada sore rabu 14/11/12, terjadi
kecelakaan lalu lintas menimpa Marwadi (23), warga Dusun Beraringan Desa
Kayangan.Korbanpun langsung dilarikan keluarganya ke Puskesmas Kayangan
untuk mendapat pertolongan medis. Namun pada sore itu tidak seorangpun
petugas yang nongol di Puskemas yang terletak dipinggir jalan raya
Kayangan.
Akibat tidak ada petugas,kelurga korbanpun panik. Sementara mau
dirujuk korban ke RSU Mataram, sopir ambulance milik Puskemas tidak ada
ditempat, sehingga terpaksa keluarga korban menggunakan ambulance milk
Partai Gerindra.
Menurut keterangan Lambek (56) warga Kayangan di sekitar TKP mengatakan kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengenaskan itu, berawal sore Rabu,(14/11/2012) sekitar pukul 16,00 pekan lalu, Marwadi (23) warga Beraringan Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU yang hendak pulang dari Lengkukun bersilaturrahmi dengan keluarganya.
Namun naas baginya, ketika tiba di tikungan Lokok Rangan persis di
depan Gang Mesjid Al Mujahidin Lokok Rangan, sepeda motor Supra X yang
di kendarainya, terpeleset hingga Marwadi jatuh ketengah badan
jalan.Secara kebetulan saat itu melintas Dum Truck pengangkut pasir dari
arah barat dengan kecepatan tinggi menggilas badan Marwadi hingga
hancur.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Kayangan untuk mendapatkan
pertolongan medis. Karena kondisi korban yang parah itu, sehingga pihak
keluarga menginginkan segera mendapatkan penanganan cepat.Tapi pihak
keluarga korban kecewa, begitu sampai di Puskesmas Kayangan, tidak ada
satu pun petugas yang jaga/piket. Hal inilah yang membuat panik dan
emosi keluarga korban sehingga mobil Puskesmas Kayangan yang sedang
parkir di garasi nyaris jadi sasaran amuk massa.”Untung saja petugas
Kepolisian dari Sektor Kayangan dan anggota Pol PP Kecamatan Kayangan
berhasil menenangkan massa,”kata Lambek.
Dikatakan, korbanlangsung dibawa ke RSU Mataram dengan menggunakan
mobill ambulance millik Partai Gerindra.Namun, nyawa korban tidak
tertolong dan jenazah korban dibawa pulang dan di makamkan di TPU
Berarangin.
Kapolsek Kayangan Komang Sugatha yang di konfirmasi via ponselnya
membenarkan kejadian tersebut. ”Untuk penyidikan lebih lanjut, kasus ini
sedang ditangani pihak berwajib,”katanya singkat.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar