Gangga,(SK),-- Dalam rangka monitoring dan evaluasi
kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (09/10/2012)
bertempat di Puskesmas Gangga, Dinas Kesehatan KLU menggelar Bimbingan
Teknis kepada seluruh Kader Desa Siaga Aktif se- Lombok Utara.
Kepala
Dinas Kesehatan Lombok Utara dr Benny Nugroho, dalam pengantarnya
berharap agar pada tahun 2015 mendatang, desa yang sudah menjadi desa
siaga aktif menjadi desa yang mandiri. Artinya ketika desa tersebut
masyarakatnya mengalami gangguan kesehatan, maka masyarakatlah yang
harus meresponnya dan tanggap untuk berbuat.
Dikatakan, bagi desa-desa yang belum menjadi desa siaga aktif, maka pada tahun 2013 mendatang akan di upayakan menjadi desa siaga aktif. ”Ini yang menjadi PR kita sebagai bahan kajian untuk menetapkan skala prioritas program kerja Dikes pada masa mendatang, ”katanya.
Dikatakan, bagi desa-desa yang belum menjadi desa siaga aktif, maka pada tahun 2013 mendatang akan di upayakan menjadi desa siaga aktif. ”Ini yang menjadi PR kita sebagai bahan kajian untuk menetapkan skala prioritas program kerja Dikes pada masa mendatang, ”katanya.
Adapun misi yang dikedepankan dalam menunjang desa siaga aktif ini
diantaranya, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani.Kemudian melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan.Selain itu untuk menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumberdaya kesehatan,menciptakan tata kelola kepemerintahan
yang baik.
Sementara ini, ada beberapa persoalan-persoalan yang di hadapi dalam
menangani desa siaga di KLU. Diantaranya, masalah ketenagaan medis,
misalnya belum semua Desa memiliki Bidan ( baru sekitar 65%), belum
semua Bidan dilatih Desa Siaga ( hanya tahu KIA saja), serta tidak semua
Bidan Tinggal di Desa ( dr 697 bides , 115 tdk tinggal di
Desa).
Sedangkan upaya untuk mengatasi hal tersebut, pihak Dikes KLU telah
berupaya mengusulkan kekurangan Bidan,Pelatihan Desa Siaga bagi Bidan
yang belum dilatih.Selain itu senantiasa meningkatkan
Koordinasi/Kemitraan dengan melakukan: Pertemuan Forum Koordinasi
Pembinaan Desa Siaga, Melakukan kemitraan dengan TP.PKK dan kelompok
potensial lainnya, Melakukan kerjasama dengan Ponpes dan Dai Lapangan
dalam memfasilitasi masyarakat untuk ber PHBS, Meningkatkan keterlibatan
SBH dlm pengembangan Desa Siaga.
Acara Bintek yang di gelar sehari itu diharapkan agar desa yang sudah
menjadi desa siaga di KLU ini bias menjadi desa yang aktif.Karena
sebagaimana di ketahui bahwa desa siaga itu adalah desa yang memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan terutama masalah bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri.
Pada dasarnya seluruh desa yang ada di KLU dari jumlah 33 desa itu
adalah termasuk desa siaga.Namun diantara semua desa ini terdapat 19
desa yang termasuk desa siaga aktif. Untuk Kecamatan Pemenang 4
desa,Tanjung 5 desa,Gangga 2 desa,Kayangan 3 desa dan Bayan 5 desa.
Sedangkan desa yang belum menjadi desa siaga aktif 14 desa yang tersebar
di 5 Kecamatan yang ada di KLU.
Untuk mendukung desa siaga menjadi desa siaga aktif harus di dukung
oleh adanya sarana dan prasarana kesehatan dan tenaga medis yang memadai
di masing-masing desa.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar