Senin, 06 Agustus 2012

BUMN Gelar Pasar Murah di Kayangan

Kayangan,(SK),-- Sejak pukul Sembilan pagi ratusan warga dari delapan Desa di Kecamatan Kayangan Lombok Utara menyambut gembira dengan adanya pasar murah paket sembako yang harganya Rp 115. 000 dijual Rp 30.000/paket. Di mana isinya bervariasi diantaranya mie instan dua bungkus, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dan beras 5 kg. kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Camat Kayangan pada hari kamis 2 juli 2012.
“Lumayan bisa hemat belanja. Sering-sering dong Pak, diadain pasar murah kayak gini, biar warga terbantu,” ucap Murni, 30, warga Desa Dangiang kepada salah seorang Petugas. Ibu dua anak ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah, apalagi harga sembako di pasaran sudah mahal semua terutama pada saat bulan puasa begini

Menurut Madhar (56) dari Perum Damri yang ikut dalam Kegiatan Pasar murah ini mengungkapkan” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang terdiri dari PT Angkasa Pura, Perum Damri, Bank BNI, Bank BTN, PT Telkom, Pertamina Dll; ini dimaksudkan untuk meringankan beban kebutuhan warga terutama sekali warga kurang mampu yang sedang menjalankan Ibadah Puasa di Bulan suci Ramadhan ini, selain itu nanti juga akan dilaksanakan pada bulan Desember menjelang pelaksanaan hari natal yang mungkin kita laksanakan ditempat yang berbeda” saat di Tanya tempat pelaksanaan pembagian di wilayah Lombok Utara, Bapak berbadan tegap ini juga menjelaskan” Penjualan paket murah ini kita laksanakan lima kecamatan yang ada di Lombok utara, Cuma kami akui bahwa paket ini masih sangat kurang dibanding dengan warga yang membutuhkan, tetapi Insyaallah kegiatan ini kita akan laksanakan juga di seluruh kabupaten kota di NTB ”.

Sementara itu Kepala Desa Pendua Haerudin juga mengungkapkan “ dengan pembelian paket murah ini saya sangat yakin warga sangat terbantu dan sangat diuntungkan, karena kalau kita lihat isi paket tersebut nilainya sampai ratusan ribu lebih sementara harga pembeliannya Cuma 30,000 tentu ini sangat murah sekali, namun yang kita sayangkan adalah jumlah paketnya yang sangat kurang yakni hanya 56 paket untuk masing-masing desa, sementara warga yang membutuhkan masih jauh lebih banyak, mudah-mudahan saja hal ini tidak menimbulkan gejolak karena kecemburuan sosial ditingkat warga yang tentu saja bisa menjadi beban untuk pemerintah desa”.

Di tempat terpisah Camat kayangan Tresna Hadi mengatakan “pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah melalui BUMN kepada warga dalam memenuhi kebutuhan sembako pada bulan Ramadhan. Diharapkan warga dapat terbantu dan bisa mendapatkan sembako dengan harga murah, Semoga warga dapat memanfaatkannya dengan baik, karena harganya jauh di bawah harga pasaran, dan untuk warga yang belum dapat membeli saat ini kita masih bisa berharap dari penyelenggaraan pasar murah yang akan dilaksanakan oleh Disperindag kabupaten nanti ”. Yudik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar