Kayangan,(SK),-- Tepat pukul 10,00 wita,
Kamis,(21/06/2012) Peletakan batu pertama pembangunan jembatan
Beraringan resmi di mulai.Peletakan batu pertama pembangunan jembatan
yang menghubungkan Dusun Beraringan dengan dusun-dusun yang lainnya
dalam wilayah Desa Kayangan maupun daerah lainnya di wilayah Kecamatan
Kayangan, dilakukan Dandim 1606/Lobar Letkol Inf.Waris Ari Nugroho,SE,
yang di dampingi Sekda KLU H.Suardi,SH.MH.
Hadir
dalam acara peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan jembatan
TNI Manunggal Sosial Sejahtera (TMSS) selain Dandim 1606/Lobar,Sekda
KLU, Kapolsek Tanjung, Kayangan, Camat Kayangan, Kepala Desa
Kayangan,tokoh masyarakat,tokoh agama dan seluruh masyarakat Dusun
Beraringan, Sidutan, Tanak Muat,Sejongga,Empak Mayong dan Bagek Kembar
berbaur jadi satu.
Sekda KLU H.Suardi,SH.MH dalam sambutannya mengatakan, peletakan batu
pertama pembangunan jembatan yang menghubungkan Dusun Beraringan-tanak
Muat tersebut sangat bermanfaat untuk kelancaran roda perekonomian
rakyat setempat. Dikatakan, Pemda KLU sangat kekurangan infra struktur,
hal ini sangat berkaitan dengan upaya mengentaskan kemiskinan, dimana
menurut Sekda bahwa tingkat kemiskinan KLU menduduki peringkat tertinggi
43,14 %. Ini berbanding terbalik dengan kondisi daerah KLU yang aman
dan bahkan tingkat kriminalitas paling aman di NTB.
Kondisi ini merupakan hal yang bagus, tidak mengurangi semangat untuk
membangun daerah. Sangat apresiatif kearifan local seperti budaya
semangat gotong royong masih dapat di jumpai dikalangan masyarakat
pedesaan dalam membangun daerah. Pada kesempatan itu,Sekda KLU juga
menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI atas kepedulian dan kerja
kerasnya dalam rangka mengentaskan kemiskinan yang salah satunya
pembangunan jembatan Beraringan ini.
Suardi mengajak seluruh warga masyarakat Beraringan dan sekitarnya
untuk bersatu padu membangun daerah ini.”Pembangunan itu, bukan saja
menjadi tanggung jawab dan tugas TNI,Polri dan Pemda KLU, namun tugas
dan tanggung jawab itu, juga ada pada masyarakat, ”kata Sekda
mengingatkan.
Di akui Sekda, bahwa kondisi persatuan dan kesatuan di daerah ini masih jauh dari harapan.Tapi TNI, masih memikirkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di daerah ini. ”Buktinya,TNI saat ini hadir di tengah-tengah kita untuk membanguna jembatan Beraringan ini,”puji Sekda, sambil berpesan agar seluruh masyarakat Beraringan dan sekitarnya mendukung kegiatan ini.
Di akui Sekda, bahwa kondisi persatuan dan kesatuan di daerah ini masih jauh dari harapan.Tapi TNI, masih memikirkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di daerah ini. ”Buktinya,TNI saat ini hadir di tengah-tengah kita untuk membanguna jembatan Beraringan ini,”puji Sekda, sambil berpesan agar seluruh masyarakat Beraringan dan sekitarnya mendukung kegiatan ini.
“Jika ada masalah, mari kita duduk bersama untuk mencari
solusinya.Kebersamaan kita lebih di utamakan demi kemajuan KLU,
”tambahnya.
Sementara Komandan Kodim 1606/Lobar Letkol Inf.Waris Ari Nugroho,SE
mengatakan, kehadiran TNI di daerah ini adalah dalam rangka memulai
akses pembangunan jembatan yang sangat di dambakan masyarakat.
\Dikatakan, sesuai rencana di mulainya pembangunan jembatan yang
menghubungkan beberapa dusun yang ada di Desa Kayangan, yang terus juga
nyambung ke Desa Sesait dan Desa Santong, dalam proses tetap di awali
berdasarkan kepentingan masyarakat.
Diakui Dandim, semua daerah menginginkan seluruh sarana dan prasarana
di daerah mereka di bangun.Melihat kondisi ini, tidak mungkin TNI bisa
mengakomodir semuanya. “Intinya masyarakat mendambakan kegiatan seperti
TNI Manunggal Membangun Desa (TMD) ini, yang dulu namanya AMD (ABRI
Masuk Desa),”jelas Dandim.
“Kami melakukan kegiatan ini, bukan semata-mata tertumpu pada
pembangunannya saja yang di utamakan, melainkan kebersamaan itulah yang
lebih di utamakan,”terangnya.
Dandim Letkol Inf.Waris Ari Nugroho,SE mengatakan, tingkat
kriminalitas daerah ini sangat kecil.Hal ini bisa terwujud dengan kerja
sama dan persatuan seluruh masyarakat. “Oleh karena kita menginginkan
kegiatan ini berjalan baik, maka mari kita bersama-sama menentukan hari
baik itu untuk memulai pembangunan jembatan ini,”ajak Dandim.
Ketika di tanya wartawan media ini, tentang target pengerjaan
jembatan Beraringan yang peletakan batu pertamanya di mulai hari ini,
Dandim Letkol Inf. Waris Ari Nugroho,SE mengatakan, target 30 hari sejak
hari ini. “Target kita dalam pengerjaan jembatan ini, sebelum puasa
sudah selesai dan sudah bisa di gunakan oleh masyarakat
setempat,”ujarnya.
Usai memberikan sambutan,Dandim Letkol Inf.Waris Ari Nugroho,SE, di
dampingi Sekda KLU H.Suardi,SH.MH melakukan peletakan batu pertama,
tanda di mulainya pembangunan jembatan Beraringan yang menghubungkan
Dusun Tanak Muat-Sejongga,Bagek Kembar dan Empak Mayong Desa Kayangan
Kecamatan Kayangan KLU.(Eko)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar