Kamis, 01 Maret 2012

Baden Powell, Tokoh Visioner Lintas Batas

Kayangan,(SK),--- Siapa saja yang mengaku atau pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka,tentu tahu tokoh Pandu yang dikenal dengan sebutan BP. Dua huruf itu adalah singkatan dari Baden Powell, atau lengkapnya bernama Robert Stephenson Smyth Baden Powell.

Nama Baden Powell sempat dikenal sebagai pahlawan Negara beberapa saat setelah pensiun dari dinas militer, karena membebaskan Kota Mafeking di Afrika Selatan dari kepungan musuh yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah pasukan dibawah pimpinan Baden Powell akhir Juli 1907 silam.

Baden Powell melihat di kota London dan sekitarnya, banyak anak-anak dan remaja yang membutuhkan kegiatan positif, yang sesuai dengan jiwa dan usia mereka. Maka Baden Powell mengajak sekitar 20 remaja Inggris untuk berkegiatan di alam terbuka. Remaja-remaja dari berbagai latar belakang itu, ada anak petani,anak dari perkampungan kumuh, sampai anak-anak dari kalangan intelektual di London, di ajak Baden Powell untuk berkemah di Pulau Brownsea.

Maka perkemahan pun di mulai tanggal 1 Agustus 1907 dan diisi dengan berbagai macam kegiatan atau aktivitas yang positif bagi para remaja,termasuk berapi unggun dan menyanyikan lagu-lagu penuh semangat, menjadi awal bagi lahirnya suatu gerakan Internasional, yang kelak disebut gerakan kepanduan sedunia atau world scouting movement.

Itulah sebabnya, di bulan Februari 2012 ini, organisasi kepanduan di seluruh dunia yang saat ini beranggotakan lebih dari 160 organisasi yang tercatat sebagai anggota penuh World Organization of the Scout Movement, merayakan peringatan 100 tahun gerakan kepanduan sedunia. Tidak ketinggalan para anggota Gerakan Pramuka di Indonesia hingga pelosok tanah air itu, ikut juga merayakan peringatan seabad gerakan kepanduan sedunia itu dengan berbagai acara.

Setiap tanggal 22 Februari, para pandu di seluruh dunia memperingati hari Baden Powell atau Founder’s day. Baden Powell yang dilahirkan 22 Februari 1857 memang merupakan pendiri (founder) dari gerakan kepanduan sedunia.

Baden Powell yang kemudian diberi gelar Lord oleh Kerajaan Inggris dan di akui sebagai Bapak Pandu Sedunia itu, memang pantas mendapatkan penghargaan dengan diperingati hari lahirnya di seluruh dunia, terutama di seluruh organisasi kepanduan dimanapun.

Selain mendirikan gerakan kepanduan yang kemudian meluas ke seluruh dunia, Baden Powell juga pantas mendapatkan penghargaan atas jasanya sebagai seorang visioner.

Menurut beberapa catatan sejarah,visioner merupakan penyebutan bagi seseorang yang mempunyai visi atau pandangan luas jauh ke depan. Namun Baden Powell bukan sekadar mempunyai pandangan jauh ke depan, namun mampu pula mewujudkan ide-idenya agar sejalan dengan pandangannya yang jauh ke depan itu.

Baden Powell juga menyadari bahwa untuk menjaga perdamaian dunia, perlu adanya persahabatan universal yang tidak memandang perbedaan agama,suku,ras, maupun latar belakang ekonomi seseorang. Jauh sebelum bangsa-bangsa di dunia ini menyadari perlunya perdamaian antar bangsa, Baden Powell telah mengajak para pandu dari berbagai bangsa untuk terus menjalin persaudaraan. Itulah sebabnya, Baden Powell juga kemudian melaksanakan kegiatan jambore.

Melalui jamboree, pandu dari berbagai bangsa dan dari berbagai latar belakang, ikut berkegiatan bersama dalam suasana persaudaraan yang handal.

Inilah peran Baden Powell, seorang tokoh visioner lintas batas, yang telah menyadari pentingnya persaudaraan universal untuk perdamaian dunia.(*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar