Lempenge, -- Secara serentak, Senin (28/11/2011) di
seluruh Indonesia, baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/kota,
Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional, telah
dicanangkan.
Dengan
melibatkan seluruh jajaran SKPD, TNI maupun masyarakat setempat, acara
penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai Lempenge hingga Montong Pal
sukses. Masing-masing pimpinan SKPD diberikan jatah menanam satu pohon
di tempat yang sudah ditentukan.Termasuk Wabup KLU H.Najmul Akhyar,SH.MH
dengan didampingi Dandim 1606 Lombok Barat Letkol (Inf) Waris Aris N,
Plt Sekda KLU Simparudin,SH dan seluruh SKPD lingkup Pemda KLU, menanam
pohon. Bibit-bibit pohon yang ditanam tersebut sebagian besar Jamplung
dan Trambesi.
Najmul mengatakan bahwa, dengan kehadiran seluruh SKPD dilingkup
Pemda KLU saat ini, akan menjadi motivasi bagi masyarakat Lombok Utara
untuk lebih giat dan lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan
lingkungan dan melestarikan lahan dan hutan berbasis masyarakat, baik
secara ekologis, ekonomis maupun social.
Dalam mewujudkan dan melestarikan lingkungan hidup, berbagai gerakan dan program telah dilakukan oleh Pemda KLU melalui Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup KLU bekerja sama dengan Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL), meliputi gerakan penghijauan lingkungan, gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, gerakan tanam dan pelihara pohon, gerakan menanam one man one tree dan sebagainya.
Dalam mewujudkan dan melestarikan lingkungan hidup, berbagai gerakan dan program telah dilakukan oleh Pemda KLU melalui Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup KLU bekerja sama dengan Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL), meliputi gerakan penghijauan lingkungan, gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, gerakan tanam dan pelihara pohon, gerakan menanam one man one tree dan sebagainya.
Oleh sebab itu, Najmul juga mengajak seluruh pimpinan SKPD untuk
melakukan interaksi dengan masyarakat agar terjalin hubungan yang
harmonis antar sesama, dimana hubungan yang harmonis dengan masyarakat
ini menurutnya, akan menjadi modal utama dalam memberikan penyadaran,
bahwa kelestarian sumber daya alam bukan hanya menjadi tanggung jawab
Pemerintah semata, namun itu adalah menjadi tanggung jawab kita bersama
masyarakat KLU untuk menjaga dan melestarikannya.
“Mari kita jaga dan pelihara semua tanaman yang sudah kita tanam di
sepanjang pantai Lempenge ini, sehingga untuk 5 tahun kedepan, Insya
Allah pantai Lempenge ini akan sejuk dan nyaman serta indah untuk
menjadi tempat istirahat,” pesannya.
Camat Kayangan Tresnahadi, di tengah-tengah kerumunan stafnya ketika
sibuk menanam, juga berharap agar tanaman yang baru saja ditanam ini,
betul-betul dipelihara. “Jangan ditanam saja, lalu dibiarkan tanpa ada
perawatan tindak lanjutnya,” katanya.
“Ini akan berhasil manakala didalam diri kita masing-masing ada
kepedulian terhadap lingkungan,”timpal Atmaja Gumbara, Kasubag
Perencanaan Kantor Camat Kayangan, yang diaminkan oleh rekan-rekannya
yang lain.
“Saya akan tetap pelihara tanaman yang sudah saya tanam ini, kapan
pun saya lewat di sini, insya Allah saya akan perhatikan,” katanya
berjanji untuk tetap merawat dan memelihara pohon trambesi yang
ditanamnya itu, mengingat dirinya adalah orang asli di daerah tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Wabup KLU mengukuhkan beberapa kelompok peduli lingkungan daerah pesisir Desa Rempek Kecamatan Gangga. (Eko)
Pada kesempatan itu pula, Wabup KLU mengukuhkan beberapa kelompok peduli lingkungan daerah pesisir Desa Rempek Kecamatan Gangga. (Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar