Sesait,--Merayakan malam sebelum Idul Fitri atau yang
lebih dikenal dengan malam takbiran sudah menjadi tradisi di kalangan
masyarkat Lombok,khususnya di KLU.
Tidak terkecuali masyarakat Desa Sesait, bahwa pada tahun ini, panitia
lomba takbiran mengadakan kegiatan lomba takbiran tingkat Desa Sesait.
Kegiatan semacam ini, rencananya nanti akan di ikuti oleh seluruh Remaja
Mesjid se Desa Sesait. Dimana menurut rencana start dari batas dusun
masing-masing dan finish di depan kantor Desa Sesait.
Tiap tahun tradisi ini selalu meriah, dimana pada setiap perayaan
semacam ini seluruh warga yang tergabung dalam forum Remaja Mesjid
menyuguhkan berbagai karya kreattif mereka berupa maket Mesjid mini dan
hiasan yang lain sebagai pendukung dari kegiatan takbiran dimaksud.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Takbiran tingkat Desa Sesait
Kardiantara,S.Pd, bahwa dibeberapa dusun dalam wilayah Desa Sesait,
persiapan warga untuk menyambut lomba malam takbiran sudah cukup matang.
”Insya Allah, kalau kita melihat persiapan warga mempersiapkan segala
sesuatunya, kita yakin bahwa acara ini bisa berlangsung sukses,
”ucapnya.
Di Dusun Lokok Sutrang, persiapan menjelang lomba malam takbiran, juga
sudah mulai latihan memukul beduk. Malahan mereka juga sudah mulai
mengisi malam dengan latihan takbir kemenangan yang biasa diucapkan pada
malam takbiran saat Idul Fitri/Idul Adha. Bahkan sebagai panduan
mereka takbiran, mereka menggunakan ringtone melalui HP mereka.
”Ini sebagai latihan saja, agar tidak grogi dan terbiasa,”kata
Miswadi,salah seorang yang nantinya akan bertugas sebagai pemandu dalam
takbiran malam Idul Fitri.
Miniatur Mesjid yang dikerjakan secara swadaya oleh Remaja Mesjid
Baiturrahim Lokok Sutrang ini, adalah bentuk Mesjid Kuno Sesait abad ke
14 M. Maket Mesjid Kuno ini nantinya akan di arak keliling dusun dan
finish di kantor Desa Sesait pada malam lomba takbiran jelas H-1 Idul
Fitri.
Dari pantauan media ini, hampir semua dusun di Desa Sesait sudah
menyiapkan berbagai karya yang akan dibawa saat malam takbiran nantinya.
Miniatur mesjid dengan hiasan lampu warna warni mendominasi karya
remaja mesjid Baiturrahim Lokok Sutrang. Selain itu berbagai hiasan yang
berhubungan dengan Islam juga sudah disiapkan oleh warga. Warga juga
sudah mulai membersihkan mesjid, pagar,tembok dicat, karpet dicuci,
lantai dipel mengkilap dan berbagai perabot di dalam mesjid dibersihkan.
Menurut Kadus Lokok Sutrang A.Murhaeni, bahwa kesiapan menjelang lomba
takbiran pada malam Idul Fitri tahun ini, pengurus Remaja Mesjid
Baiturrahim Lokok Sutrang sudah mempersiapkan segala sesuatunya, terkait
atribut-atribut pendukung lomba nantinya. Mulai dari kesiapan kostum,
lampu asesoris,para peserta atraksi hingga maket Mesjid.
”Untuk tahun ini, penampilan kita agak berbeda dari tahun lalu. Kalau
tahun ini kita membuat sendiri maketnya, sedangkan tahun lalu, kita
sewa,
”terangnya.
Ketua Remaja Mesjid Baiturrahim Lokok Sutrang Zaenul Hadi,S.Pd,
mengatakan bahwa lomba takbiran jelang Idul Fitri tahun ini, akan
melibatkan semua unsur remaja, baik dari unsur Bajang Patuhnya maupun
dari generasi tua.
”Kita ingin dalam lomba malam takbiran kali ini, semua unsur terlibat,
agar kompak,”kata Zaenul Hadi, yang baru lulus S1 Matematika ini.
Sementara untuk persiapan pembuatan maket Mesjid Kuno sesait ini,
memakan waktu cukup lama baru tuntas.
Dikatakan Bang Hae yang mendisaign maket Mesjid Kuno Sesait itu, bahwa
proses pembuatan dari sejak persiapan hingga selesainya dibuat maket
itu, memakan waktu sampai dua bulan.
”Mudah-mudahan saja hasil karya kita ini, bermanfaat demi syiarnya agama
Islam di Gumi Paer Sesait ini,”harap Bang Hae.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar