Kayangan, -- Setelah dua tahun lebih mengabdikan diri
di Madrasah Aliyah Nurul Islam Kayangan, akhirnya Agus Suparno,S.Hi,
resmi mengundurkan diri dari Jabatan Kepala MA.
Mundurnya Agus Suparno dari jabatan Kepala MA Nurul Islam ini adalah semata-mata demi kemajuan madrasah itu sendiri.Selama dirinya mengabdikan diri di MA tersebut, Agus Suparno merasakan banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi. Namun demikian, dirinya mengaku belum cukup rasanya mengabdikan diri dalam waktu yang sesingkat itu.
Dalam rapat yang digelar pihak Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan,yang berlangsung, Sabtu (10/ 09/2011) di gedung MA Nika, yang dihadiri Pimpinan Ponpes, Pengurus Yayasan, Pengurus Komite, Pembina Ponpes, Kepala MTs dan dewan guru serta seluruh civitas akademika Ponpes Nika, Agus Suparno didaulat secara resmi untuk menyampaikan secara langsung pernyataan dirinya mundur dari jabatan Kepala MA.
Ia menyatakan, sebenarnya dirinya tidak ada niat untuk menomor duakan Ponpes Nika ini.Karena menurutnya, dirinya mengaku bahwa ia dikenal orang dan berhasil lulus dalam SPMD beberapa waktu lalu, adalah berawal dari madrasah ini.Ia juga mengaku sangat berat rasanya meninggalkan madrasah yang selama ini mengorbitkan namanya sehingga dikenal orang, baik dilingkungan madrasah, Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten. Namun dirinya menyadari bahwa panggilan tugas suci yang di embannya saat ini adalah juga sangat penting demi karirnya.
“Banyak cara kita bisa berjuang untuk madrasah ini.Salah satu misalnya untuk jadi guru, jadilah guru yang baik dan rajin, jadi TU, jadilah TU yang rajin,”katanya menghiba.
Begitu pula dengan tugas-tugas yang lainnya, menurut Agus Suparno S.Hi, membutuhkan konsentrasi yang penuh dedikasi serta loyalitas terhadap tanggung jawab yang diberikan Yayasan kepada para pemegang amanat di dua lembaga, baik MA maupun MTs dibawah naungan Ponpes Nurul Islam Kayangan.
“Siapa pun pengganti saya untuk memimpin MA Nurul Islam ini, mari kita berjuang bersama-sama,”ajaknya.
Sementara itu, pimpinan Yayasan Nurul Islam Kayangan Nurdin,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Agus Suparno,S.Hi atas jasa-jasa yang telah disumbangkan selama mengabdikan diri sebagai Kepala MA Nurul Islam. Mudah-mudahan apa yang telah diperbuat selama ini dicatat sebagai amal baiknya oleh Allah Swt.
“Ada dua sejarah yang terjadi di Ponpes Nurul Islam Kayangan ini. Dulu kepala MTs ketika di jabat oleh Abdul Gaib, diberhentikan dari jabatannya oleh Yayasan, tetapi sekarang, jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan yang ketika di jabat oleh Agus Suparno, mengundurkan diri dari jabatannya,”kata Nurdin mengingatkan.
“Pendidikan itu hidup, maka dalam pengelolaannya harus dikelola secara hidup.Artinya, harus segera dicarikan penggantinya,”katanya.
Pembahasan tentang siapa pengganti Agus Suparno sebagai Kepala MA Nurul Islam Kayangan, maka rapat dilanjutkan usai sholat maghrib.(Eko).
Mundurnya Agus Suparno dari jabatan Kepala MA Nurul Islam ini adalah semata-mata demi kemajuan madrasah itu sendiri.Selama dirinya mengabdikan diri di MA tersebut, Agus Suparno merasakan banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi. Namun demikian, dirinya mengaku belum cukup rasanya mengabdikan diri dalam waktu yang sesingkat itu.
Dalam rapat yang digelar pihak Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan,yang berlangsung, Sabtu (10/ 09/2011) di gedung MA Nika, yang dihadiri Pimpinan Ponpes, Pengurus Yayasan, Pengurus Komite, Pembina Ponpes, Kepala MTs dan dewan guru serta seluruh civitas akademika Ponpes Nika, Agus Suparno didaulat secara resmi untuk menyampaikan secara langsung pernyataan dirinya mundur dari jabatan Kepala MA.
Ia menyatakan, sebenarnya dirinya tidak ada niat untuk menomor duakan Ponpes Nika ini.Karena menurutnya, dirinya mengaku bahwa ia dikenal orang dan berhasil lulus dalam SPMD beberapa waktu lalu, adalah berawal dari madrasah ini.Ia juga mengaku sangat berat rasanya meninggalkan madrasah yang selama ini mengorbitkan namanya sehingga dikenal orang, baik dilingkungan madrasah, Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten. Namun dirinya menyadari bahwa panggilan tugas suci yang di embannya saat ini adalah juga sangat penting demi karirnya.
“Banyak cara kita bisa berjuang untuk madrasah ini.Salah satu misalnya untuk jadi guru, jadilah guru yang baik dan rajin, jadi TU, jadilah TU yang rajin,”katanya menghiba.
Begitu pula dengan tugas-tugas yang lainnya, menurut Agus Suparno S.Hi, membutuhkan konsentrasi yang penuh dedikasi serta loyalitas terhadap tanggung jawab yang diberikan Yayasan kepada para pemegang amanat di dua lembaga, baik MA maupun MTs dibawah naungan Ponpes Nurul Islam Kayangan.
“Siapa pun pengganti saya untuk memimpin MA Nurul Islam ini, mari kita berjuang bersama-sama,”ajaknya.
Sementara itu, pimpinan Yayasan Nurul Islam Kayangan Nurdin,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Agus Suparno,S.Hi atas jasa-jasa yang telah disumbangkan selama mengabdikan diri sebagai Kepala MA Nurul Islam. Mudah-mudahan apa yang telah diperbuat selama ini dicatat sebagai amal baiknya oleh Allah Swt.
“Ada dua sejarah yang terjadi di Ponpes Nurul Islam Kayangan ini. Dulu kepala MTs ketika di jabat oleh Abdul Gaib, diberhentikan dari jabatannya oleh Yayasan, tetapi sekarang, jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan yang ketika di jabat oleh Agus Suparno, mengundurkan diri dari jabatannya,”kata Nurdin mengingatkan.
“Pendidikan itu hidup, maka dalam pengelolaannya harus dikelola secara hidup.Artinya, harus segera dicarikan penggantinya,”katanya.
Pembahasan tentang siapa pengganti Agus Suparno sebagai Kepala MA Nurul Islam Kayangan, maka rapat dilanjutkan usai sholat maghrib.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar