KLU,Suarakomunitas.net - Pada penutupan open turnamen Bentek Cup yang diselenggarakan semenjak bulan Juni lalu. PS OPAS, Pengembuk Desa Sokong, Tanjung berhasil menduduki peringkat pertama.
Kesebelasan yang berdiri sejak tahun 1998 silam bukan hanya kali ini mengukir prestasi dalam gelanggang kejuaraan pesepakbolaan kabupaten/kota se-NTB.
Pada tahun 2010 lalu pernah mengikuti piala Lobar Cup, walau dalam urutan kedua. Satu hal yang kelihatan berbeda dari kesebelasan ini adalah mereka berjalan tanpa pelatih, sesuatu yang luar biasa dalam sejarah sebuah klub persepakbolaan. Hal ini dibenarkan Manager OPAS FC, Bambang Eko, saat ditemui suarakomunitas.net sesaat setelah pembagian piala di Lapangan Titi Palang Todo Desa Bentek.
Dalam pandangan Bambang, OPAS FC pernah jatuh bangun. Berbagai usaha untuk membangun persatuan klub binaannya ini mulai membagun kebersamaan, emosi, kekompakan hingga membangun rasa nasionalisme sesama anggota klub. “Dengan jerih payah kami selama ini dalam membangun rasa kekompakan dan ghirah klub sehingga hari ini kita berhasil menjadi yang terbaik pada Turnamen Bentek Cup 2011 ini,” tutur Bambang.
Ketika dikroscek mengenai pola dan strategi pembinaan klub dalam membangun permainan, ia mengungkapkan bahwa OPAS selalu belajar dan menyontoh permainan pemain pesepakbola nasional. “Pola-pola mereka dalam bermain diadopsi dan terapkan dalam latihan walalu tanpa pelatih. Rahasia kenapa OPAS bisa bermain maksimal dalam tiap kali pertandingan adalah terbangunnya semangat kekompakan dengan baik, selain pengertian yang sama tentang kerjasama antara pemain. Selain itu, OPAS juga rutin melakukan latihan.
“Latihan kami lakukan baik di pantai, lapangan maupun tempat lain, pokoknya yang penting latihan terus berjalan. Kami sering menghimbau semangat kawan-kawan agar tak surut-surut untuk berlatih, meski tak ada even” jelas manager beken ini. Dan Eko berharap, klub yang dibinanya bisa terus mengukir prestasi seperti yang didapatkan pada turnamen saat ini. Ia mengajak klubnya untuk terus berkarya pada gelanggang pesepakbolaan. Dan tentunya di masa akan datang bisa lebih baik dari penampilan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar