SESAIT, -- Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian KLU melantik Pengurus Koperasi Usaha Bina Bersama Lokok Tujan Sesait, Senin (21/03) lalu.
Dalam acara ini dihadiri Kadis Koperasi yang diwakili Kabid Koperasi, Sekcam Kayangan, Pemusungan Sesait, Kadus Lokok Tujan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus dan anggota Koperasi Usaha Bina Bersama, serta undangan lainnya.
Ketua Pengurus Koperasi Usaha Bina Bersama Raden Supardin, dalam laporannya menjelaskan keberadaan Koperasinya, sebelumnya ini bernama Kelompok Usaha Bina Bersama. Untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian dari pemerintah, maka nama Kelompoknya berubah menjadi Koperasi.
”Kami harapkan agar kelompok kami ini mendapatkan pengakuan Pemerintah dan memiliki Badan Hukum,”terangnya.
Dikatakan R.Supardin bahwa, keanggotaan dari Koperasi miliknya ini, sebagaian besar (90%) anggotanya para petani dan pengusaha setempat.
Namun demikian, diakui R.Supardin bahwa, sejak berdirinya Koperasi ini 28 oktober 2009 lalu, dengan jumlah anggotanya 20 orang , telah mengumpulkan modal dari anggota sebesar Rp.12.600.000. Dana ini diperoleh dari simpanan wajib anggota, simpanan pokok dan simpanan sukarela. Pada RAT tahun buku 2010 lalu telah memperoleh SHU sebesar Rp. 4.200.000.
Menurut sekretaris Koperasi Usaha Bina Bersama Lokok Tujan Sesait ini Ngarti, mengatakan bahwa dana dari simpanan pokok anggota sejumlah 5 juta saat ini, rencananya akan ditingkatkan.
”Rencana simpanan pokok anggota ini, kami akan tingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah jumlah modal, disamping simpanan wajib juga tetap jalan,” kilah Ngarti berjenggot tipis ini.
Sementara itu, Pemusungan Sesait Murdan dalam sambutannya mengharapkan agar Koperasi yang sudah terbentuk dan akan dikukuhkan saat ini, jangan sampai jalan setengah-setengah. Sebab, banyak Koperasi yang ada diwilayah ini yang tinggal namanya saja.
”Ada Koperasinya, ada pengurusnya, tetapi semuanya itu tinggal namanya saja,”katanya.
”Kalau pengurusnya sibuk di pekerjaan yang lain, paling tidak adakan RAT dan kepengurusannya diserahkan kepada yang lain. Ini dimaksudkan agar Koperasi tersebut bisa jalan,”tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Kayangan yang diwakili Sekcam Kayangan R.Kertamono, mengharapkan agar pengurus Koperasi ini dalam menjalankan aktifitasnya, lebih-lebih anggotanya ini 90 % adalah para petani. perlu bekerjasama dalam berbagai hal.
R.Kertamono juga berpesan kepada pengurus bahwa dalam melakukan usahanya agar menggunakan prinsip-prinsip ekonomi. Ini dimaksudkan adalah untuk menekan para tengkulak dalam mempermainkan harga. Untuk itu, mohon kepada dinas terkait untuk terus melakukan pembinaan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian KLU, yang diwakili Kabid Koperasi Ahmad Abdul Gani, melantik secara resmi Pengurus Koperasi Usaha Bina Bersama Lokok Tujan Sesait.
Dalam arahannya, Ahmad Abdul Gani mengingatkan kepada pengurus, agar setiap akhir tahun buku melakukan RAT. Kalau tidak melaksanakannya maka Badan Hukumnya dicabut.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar